Penentuan harga Cv Gabungan Lapangan dari hasil Tes Trial Embankment dan pemanfaatannya untuk tahapan penimbunan dengan Metode Preloading pada Proyek Persiapan Lahan Kie Bontang

Gunawan, Marvin (2017) Penentuan harga Cv Gabungan Lapangan dari hasil Tes Trial Embankment dan pemanfaatannya untuk tahapan penimbunan dengan Metode Preloading pada Proyek Persiapan Lahan Kie Bontang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114106041-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3114106041-Undergraduate-Theses.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Proyek persiapan lahan industri pada area Tanjung harapan kalimantan timur merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT. Kaltim Industrial Estate sebagai penyedia lahan bagi berbagai perusahaan industri di kawasan Bontang dan sekitarnya. Pekerjaan persiapan lahan ini meliputi pekerjaan timbunan dengan tinggi timbunan rencana sebesar 2.5 meter.Hasil pengujian tanah di lapangan pada area persiapan lahan tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah dasar berupa tanah lempung lunak dengan nilai N-SPT kurang dari 10 hingga mencapai kedalaman 15.5 meter. Kondisi tanah lunak yang mudah memampat dan daya dukung rendah dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan pada saat dan setelah pembangunan sehingga diperlukan upaya perbaikan daya dukung.
Perbaikan tanah dasar dilakukan dengan metode preloading dan surcharge yang bertujuan agar tanah mengalami pemampatan dan daya dukungnya meningkat. Metode preloading dikombinasikan dengan PVD agar proses pemampatan terjadi lebih cepat. Untuk perencanaan preloading kombinasi PVD diperlukan parameter Cv gabungan lapangan yang diperoleh dari data soil monitoring yaitu bacaan settlement plate. Nilai Cv yang didapatkan dari bacaan settlement plate digunakan sebagai dasar perencanaan karena tingkat kepercayaan data dinilai lebih akurat. Untuk menentukan nilai Cv gabungan diperlukan nilai Settlement final yang ditentukan dengan metode Asaoka, selanjutnya nilai Cv gabungan lapangan didapatkan dengan 2 metode yaitu menggunakan persamaan Hausmann dan metode Back Calculation . Selanjutnya penentuan nilai Cv dari kedua analisa dilakukan berdasarkan metode distribusi statistik dengan tingkat kepercayaan 90 %. Selain itu dilakukan kontrol stabilitas timbunan terhadap kemungkinan terjadinya kelongsoran, apabila terjadi kelongsoran maka dilakukan perkuatan dengan menggunakan geotextile sebagai penahan keruntuhan pada timbunannya dan micropile sebagai penahan keruntuhan pada tanah dasarnya.
Dari hasil analisa Hausmann menunjukan bahwa Cv gabungan lapangan yang diperoleh adalah sebesar 0.02101 m2/minggu, sementara dari hasil analisa back calculation diperoleh nilai Cv gabungan sebesar 0.0295 m2/minggu. Berdasarkan metode distribusi statistik nilai Cv gabungan lapangan yang digunakan adalah sebesar 0.0295 m2/minggu sehingga diperoleh besarnya pemampatan yang terjadi adalah sebesar 1.48 meter dengan kurun waktu 33.3 tahun tanpa PVD dan 20 minggu bila menggunakan PVD . Dari hasil analisa stabilitas timbunan menunjukan perlunya perkuatan agar tidak terjadi kelongsoran dengan 3 alternatif yaitu, perkuatan dengan geotextile kuat tarik 100 KN berjumlah 37 lapis , perkuatan micropile diameter 30 cm dengan jumlah 8 buah dan perkuatan geotextile kombinasi micropile dengan jumlah 12 lapis geotextile dan 5 buah micropile. Alternatif pertama menghasilkan biaya material sebesar Rp.32.136.810.240 Alternatif kedua menghasilkan biaya material sebesar Rp.36.223.200.000 dan Alternatif ketiga menghasilkan biaya material sebesar Rp.33.039.830.880

=================================================================

Preparation project of industrial area at Tanjung Harapan in East kalimantan is one of the projects undertaken by PT.Kaltim Industrial Estate as providing land for various industrial companies in Bontang and the surrounding region. This land preparation work includes embankment work with 2.5 meter of embankment plan. The result of soil investigation on land preparation project shows that the condition of base soil form by soft clay with N-SPT values less than 10 reach 15.5 meter of depth. Soft soil is easily compressed and low bearing capacity could cause significant problems during and after the construction so it takes efforts to improve the carrying capacity.
Soil improvement can be done by preloading and surcharge methods that aims to make soil compressed and the capacity increased. Preloading method is combined with PVD in order to make compression process happens faster. The design of preloading combined with PVD required Cv parameter which obtained from soil monitoring reading. Cv value which obtained from settlement plate reading are used as the basis for planning because the confidencence level of data is considered more accurate. To determine the value of the Cv collective required final settlement value which determined with Asaoka method. Then, the Cv collectiver value can obtained by two methods, that is using the Hausmann equation and Back Calculation method. The determinaion of the Cv value from both analyzes based on statistical distribution method with 90 % convidence level. Beside that , controlling the stability of the embankment to possibility of sliding are required. When the landslide failure happen, then the geotextile and micropile are used as reinforcement.
The results from Hausmann analysis showed that the real Cv collective obtained amounted to 0.02101 m2/week. And the results from Back calculation analysis showed that the real Cv collective obtained amounted to 0.02095 m2/week. Based on sattistical distribution method, the Cv collective value used is equal to 0.0295 m2/week. and, the amount of compression that occurs is equal to 1.48 meter and needed 33.3 years periode to compressed without PVD and needed 20 weeks to compressed with PVD. From the stabiliy analysis result obtained by 3 alternatives that is, geotextile reinforcement with 100 KN of tensile strength is needed 37 layers, micropile reinforcement with diameter 30 cm is needed 8 unit and geotextile reinforcement combined with micropile needed 12 layers of geotextile and 5 unit micropile. The first alternative requires a material cost amounted Rp.32.136.810.240, the second alternative requires a material cost amounted Rp. 36.223.200.000 and third alternative requires a material cost amounted Rp.33.039.830.880

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lahan industri; Pemampatan; Preloading; PVD; Cv gabungan lapangan; Geotextile; Micropile; Industrial land; compression; Preloading; PVD; real Cv collective , Geotextile, Micropile
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: MARVIN GUNAWAN
Date Deposited: 17 Mar 2017 02:21
Last Modified: 05 Mar 2024 10:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2562

Actions (login required)

View Item View Item