Studi Eksperimen Karakteristik Getaran Dan Energi Listrik Bangkitan Dari Hidraulik-Mekanik-Elektro Magnetic Shock Absorber Akibat Variasi Pembebanan Listrik

Choifin, Mochamad (2014) Studi Eksperimen Karakteristik Getaran Dan Energi Listrik Bangkitan Dari Hidraulik-Mekanik-Elektro Magnetic Shock Absorber Akibat Variasi Pembebanan Listrik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2111205005-Master-Theses.pdf]
Preview
Text
2111205005-Master-Theses.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Sebagian besar energi dari sebuah engine kendaraan terbuang dalam bentuk energi panas dan getaran. Pada kendaraan, getaran terbesar terjadi pada sistem suspensinya. Pengembangan mekanisme penangkap/pemulihan energy getaran menjadi energi listrik telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah Regenerative Shock Absorber (RSA) yaitu dengan memanfaatkan energi getaran terbuang pada suspensi dan mengubahnya menjadi energi listrik. Pada penelitian ini, dilakukan studi eksperimental karakteristik getaran dan energi listrik bangkitan dari hidraulik-mekanik-elektro shock absorber akibat variasi pembebanan listrik dengan eksitasi impuls dan periodik pada tingkat frekuensi dan amplitudo yang bervariasi. Pengukuran energi bangkitan dilakukan dengan menggunakan suspension test rig Laboratorium sistem dinamis dan vibrasi Jurusan Mesin ITS. Mekanisme yang akan digunakan adalah dengan memasang Hydraulic Electro Mechanic Shock Absorber (HEMSA) ini pada alat uji tersebut. yang kemudian diberi massa uji dan frekuensi eksitasi yang bervariasi. Dari penelitian ini didapatkan nilai konstanta redaman HEMSA tanpa pembebanan sebesar 768.15 Ns/m, sedangkan nilai konstanta redaman HEMSA pembebanan Resistor 83.4, 125, dan 250 Ohm berturut-turut sebesar 1139.5 Ns/m, 1063.5Ns/m, dan 958.8Ns/m dan untuk pembebanan akumulator. Pada saat terisi 0% sebesar 881.4 N.s/m, Pada saat terisi 55% sebesar 997.8Ns/m, Pada saat beban 100% sebesar 1022.5Ns/m. Energi bangkitan yang diahasilkan HEMSA untuk frekuensi 1,4Hz pada 83.4 ohm = 0,34 watt; 125 ohm= 0,32 watt; 250 ohm=0,30 watt; untuk frekuensi 1,7Hz pada 83.4 ohm = 0,65 watt; 125 ohm= 0,63 watt; 250 ohm=0,58 watt; untuk frekuensi 2,2Hz pada 83.4 ohm = 3.99 watt; 125 ohm= 3.19 watt; 250 ohm=2.99 watt.
==================================================================================================================================
Most of the energy of a vehicle engine is wasted in the form of heat energy and vibration. In vehicles, the largest vibration occurs in the suspension system. Development mechanism catcher / vibration energy recovery into electrical energy has been widely applied. One is Regenerative Shock Absorber (RSA) is to use the vibration energy is wasted on the suspension and turn it into electrical energy. In this study, conducted experimental study of vibration characteristics and electrical energy generation from mechanical-electro-hydraulic shock absorber electrical load variations due to periodic excitation impulses and on the level of frequency and amplitude were varied. Measurement of energy generation is done by using a suspension test rig, and vibration of dynamic systems Laboratory Department of Engineering of ITS. The mechanism that will be used is to install Electro Mechanic Hydraulic Shock Absorber (HEMSA) is on the test equipment. were then given a test mass and the excitation frequency is varied. From this study, get a constant vibration characteristic value of damping HEMSA without the imposition is 768.15 Ns / m, while the value of the damping constant of HEMSA loading with Resistor 83.4, 125, and 250 Ohm, respectively for 1139.5 Ns / m, 1063.5Ns / m, and 958.8Ns / m and for loading the accumulator. At the time charged 0% at 881.4 Ns / m, the time occupied 55% of 997.8Ns / m, when the load of 100% is 1022.5Ns / m. Energy generation is from HEMSA for 1,4Hz frequency at 83.4 ohms = 0.34 watts; 125 ohms = 0.32 watts; 250 ohms = 0.30 watts; for frequency 1,7Hz at 83.4 ohms = 0.65 watts; 125 ohms = 0.63 watts; 250 ohms = 0.58 watts; for frequency 2,2Hz at 83.4 ohms = 3.99 watts; 125 ohms = 3.19 watts; 250 ohms = 2.99 watts.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTM 629.243 Cho s
Uncontrolled Keywords: Regenerative Shock Absorber; Karakteristik Getaran; Energi Bangkitan; Sistem Suspensi; Vibration Characteristics; Energy Generation; Suspension Systems
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 29 May 2017 06:17
Last Modified: 01 Sep 2023 07:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41404

Actions (login required)

View Item View Item