Sistem Pendukung Keputusan Perencanaan Penempatan Lokasi Potensial Menara Baru Bersama Telekomunikasi Seluler Di Daerah Sidoarjo Menggunakan Metode Simple Additive Weighting(SAW)

Christine, Lucyana Angel (2015) Sistem Pendukung Keputusan Perencanaan Penempatan Lokasi Potensial Menara Baru Bersama Telekomunikasi Seluler Di Daerah Sidoarjo Menggunakan Metode Simple Additive Weighting(SAW). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2212106061-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2212106061-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi mengalami peningkatan yang pesat
khususnya telekomunikasi misalnya pada teknologi GSM. Semakin
berkembangnya teknologi maka semakin banyak juga pengguna
sehingga operator akan menambah antena dan kemudian menambah
menara untuk menyokong penambahan antena. Banyaknya menara
telekomunikasi akan menimbulkan efek yang tidak baik. Oleh karena itu
dikeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:
02/PER/M.KOMINFO/03/2008 tentang Pedoman Pembangunan dan
Penggunaan Menara Telekomunikasi Bersama dimana dengan satu
menara telekomunikasi harus diisi lebih dari satu operator. Melalui
implementasi metode Simple Additive Weighting dapat ditentukan
prioritas lokasi potensial untuk membangun menara baru berbasis
website yang dapat melihat lokasi penempatan BTS eksisting ataupun
menara baru dengan google Maps ataupun image yang telah diolah dari
Mapinfo. Hasil yang didapatkan untuk tahun 2014 di Kabupaten
Sidoarjo terdapat 469 BTS eksisting yang ditopang oleh 389 menara
eksisting. Total jumlah kebutuhan untuk tahun 2019 adalah 774 BTS
dan 496 menara. Dengan demikian perlu dilakukan penambahan 305
BTS dan 105 menara bersama yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.
=====================================================================================
Technological development has increased rapidly, especially
telecommunications for example on GSM technology. The continued
development of technology, more and more users so that the operator
will also add to the antenna and then add the tower to support the
addition of the antenna. The number of telecommunications towers
would cause undesirable effects. Therefore issued Regulation of the
Minister of Communication and Information Technology Number 02 /
PER / M.KOMINFO / 03/2008 on Guidelines for the Development and
Use of Telecommunication Towers Along with a telecommunications
tower which required more than one operator. Through the
implementation of the Simple Additive Weighting method can be
determined priority potential sites to build a new tower-based website
that can see the location of the existing placement of base stations or
new tower with Google Maps or image that has been processed from
Mapinfo. The results obtained for 2014 in Sidoarjo, there are 469
existing base stations are supported by the 389 existing tower. Total
number of needs for 2019 is 774 496 base stations and towers. Thus
necessary to add more base stations 305 and 105 towers together
scattered in Sidoarjo.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSE 621.384 56 Chr s
Uncontrolled Keywords: GSM, BTS, Simple Additive Weighting, Google Maps, Mapinfo, Menara Telekomunikasi Bersama.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5101 Telecommunication
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 31 May 2017 01:53
Last Modified: 24 Aug 2018 02:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41436

Actions (login required)

View Item View Item