Simulasi Dan Perbaikan Pengecoran Cetakan Pasir Pada Crankshaft Sinjai (Mesin Jawa Timur) Material Fcd 600

Fahruddin, Achmad (2015) Simulasi Dan Perbaikan Pengecoran Cetakan Pasir Pada Crankshaft Sinjai (Mesin Jawa Timur) Material Fcd 600. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2112105044-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
2112105044-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Seiring perkembangan zaman maka perkembangan teknologi juga semakin pesat, hal ini mendorong umat manusia untuk selalu berinovasi pada segala bidang untuk meningkatkan keuntungan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh pada bidang otomotif, Institut Teknologi Sepuluh Nopember telah membuat mesin hemat energi yakni mesin SINJAI (Mesin Jawa Timur), pada mesin ini terdapat pula komponen dengan desain baru terutama pada komponen crankshaft, yang dibuat dengan metode pengecoran pasir cetak (sand casting), namun tidak dapat dipungkiri bahwa metode pengecoran ini selalu terjadi cacat. M. Nur Harfianto telah meneliti tentang pengaruh jumlah saluran masuk terhadap cacat coran pada crankshaft FCD 600 secara eksperimen, secara visual didapatkan cacat shrinkage pada masing-masing sistem saluran, cacat shrinkage dapat diatasi dengan penambahan riser dan dengan dimensi yang tepat. Dan seiring dengan perkembangan teknologi komputer saat ini letak dan persentase shrinkage dapat diprediksi melalui simulasi pengecoran, karena itu perlu dilakukan simulasi untuk memvalidasi hasil pengecoran dan dilakukan perbaikan agar dapat mengatasi cacat tersebut pada pengecoran sebenarnya sehingga didapat produk cor yang sesuai dengan diharapkan.
Penelitian ini dilakukan dengan cara memodelkan produk cor (crankshaft) secara 3D, kemudian melakukan pengecoran secara simulasi software dengan 1 gate system untuk validasi
iv
pengecoran, serta mengaplikasikan sistem penambah (riser) yakni blind riser dan open riser pada 1 gate system, dimensi awal dari blind riser yang digunakan yakni sebesar ø 66,4 x 110 mm, sedangkan untuk dimensi open riser yakni ø 55 x 161 mm. Selanjutnya dilakukan perbaikan pada variabel bebas dari perencanaan pengecoran yakni memperbesar diameter riser, dan meningkatkan tinggi riser pada blind riser. Perbaikan dilakukan hingga tidak terjadi cacat shrinkage pada produk cor dengan mengoptimasi dimensi dari variabel bebas. Untuk proses meshing dan pengaturan parameter dilakukan pada software pengecoran.
Dari penelitian ini didapatkan data hasil simulasi software berupa letak dan persentase cacat shrinkage yang terjadi pada produk cor dengan metode 1 gate system, serta efek pengaplikasian blind riser dan open riser. Dari data tersebut selanjutnya dilakukan analisa dan validasi, serta dilakukan perbaikan dengan memperbesar volume riser, kemudian diambil kesimpulan mengenai dimensi dari riser yang efektif untuk mencegah terjadinya cacat shrinkage pada pengecoran cetakan pasir dengan material logam FCD 600.
===============================================================================================
As the growth of times, it is also increasing rapidly at technological development, this matter encourages mankind to constantly innovate in all field to improve profitability and ease of everyday life. For example in the automotive field, the Institute of Technology Sepuluh Nopember has made energy-saving machine that called SINJAI’s engine (Engine East Java), on this machine there is also a component with new design especially on the crankshaft, which are made by molding with sand casting method (sand cast), but it is undeniable that this casting method is always occur defect. M. Nur Harfianto been researching on the effect of the amount of the gate/channel to the crankshaft castings defects with FCD 600 experimentally, visually obtained shrinkage defects on each channel system, shrinkage defects can be overcome with the addition of the riser with the exact dimensions. And along with the development of computer technology, the location of the shrinkage’s percentage can be predicted by the simulation of casting, because it is necessary for the simulation to validate the results of casting and improvements made in order to overcome these defects in order to get the actual casting of cast products in accordance with the expected.
The research was done by modeling the cast product (crankshaft) in 3D, then do casting in simulation software with 1 gate system for validation casting, as well as applying the system enhancer (riser), which is blind and open-riser at each gate system,
vi
the initial dimensions of blind riser is used which is equal to ø 66.4 x 110 mm, while the dimensions of the open riser ø 55 x 161 mm. Then do the repairs on the independent variables from the foundry planning to enlarge the diameter of the riser, and increasing the blind riser riser height. Improvements were made until there is no shrinkage defects in castings with optimize the dimensions of the independent variable. For the meshing process and parameter settings made in the casting software.
From this study, is got the data of simulation software such as location and the percentage of shrinkage defects that occur in cast products with method 1 gate system, as well as the effect of the application of blind riser and open riser. From these data further analysis and validation, as well as improvement to increase the volume of the riser, and then drawn conclusions about the dimensions of effective riser to prevent shrinkage defects in sand casting with metal material FCD 600.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 621.816 Fah s
Uncontrolled Keywords: simulasi, shrinkage, FCD 600.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ223 PID controllers
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 21 Jun 2017 03:30
Last Modified: 24 Aug 2018 02:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41788

Actions (login required)

View Item View Item