Arahan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Dalam Menyerap Emisi Gas Co2 Kendaraan Bermotor Pada Kawasan Industri Sier, Surabaya

Kusumawardani, Diaz (2017) Arahan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Dalam Menyerap Emisi Gas Co2 Kendaraan Bermotor Pada Kawasan Industri Sier, Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3613100037-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3613100037-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Kegiatan pada kawasan industri SIER menimbulkan bangkitan kerndaraan yang tinggi sehingga menyebabkan padatnya kendaraan bermotor yang berdampak pada tingginya emisi gas CO2. Selain bangkitan kendaraan yang tinggi berdampak pada tingginya emisi gas CO2, rendahnya tingkat pelayanan jalan juga memicu kemacetan di koridor SIER yang kemudian ikut menyumbang tingginya emisi gas CO2. Kondisi ini menyebabkan peningkatan suhu dan penurunan kualitas udara di kota Surabaya. Ruang terbuka hijau yang tersedia di Kawasan SIER belum diketahui apakah mencukupi untuk menyerap emisi gas CO2 secara maksimal terutama mengatasi persoalan suhu yang tinggi dan kualitas udara yang menurun. Bagaimanapun penataan ruang terbuka hijau secara tepat dapat meningkatkan kualitas udara dan menurunkan suhu perkotaan.
Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan penyediaan ruang terbuka hijau untuk menyerap emisi CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor di kawasan industri SIER. Sasaran penelitian meliputi: mengidentifikasi karakteristik lalu lintas kendaraan di kawasan industri SIER, mengindentifikasi nilai emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan yang melewati kawasan industri SIER, menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi ruang terbuka hijau dalam menyerap emisi gas CO2., merumuskan arahan penyediaan ruang terbuka hijau di kawasan industri SIER. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Data primer berupa data jumlah kendaraan yang didapatkan melalui survey traffic counting dan data sekunder berupa data klasifikasi dan fungsi jaringan jalan yang akan digunakan sebagai input software mobilev.
Analisis data terdiri dari empat tahap yaitu pertama perhitungan kendaraan menggunakan survey traffic counting, kedua menghitung emisi dengan menggunakan software mobilev, ketiga penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan ruang terbuka hijau menggunakan analisis konten dan terakhir dihasilkan arahan untuk penyediaan ruang terbuka hijau yang efektif dalam menyerap emisi gas CO2
Berdasarkan hasil perhitungan emisi gas CO2 menggunakan software Mobilev menghasilkan jumlah emisi total dari seluruh jalan pada kawasan industri SIER adalah sebesar 3.996,92 ton/tahun dimana pada Jalan Raya Rungkut – Jalan Raya Rungkut Industri – Jalan Kendangsari memiliki tingkat emisi CO2 tertinggi. Kemampuan daya serap vegetasi terhadap emisi gas CO2 sebesar 1657,14 ton/tahun sehingga sisa emisi yang masih belum terserap adalah sebesar 2.299,78 ton/tahun. Apabila sisa emisi ini dikonversikan menjadi luas lahan maka masih dibutuhkan sekitar 4,04 hektar ruang terbuka hijau. Terbatasnya lahan di kawasan SIER mendorong upaya yang dapat dilakukan melalui skenario rekonstruksi ruang terbuka hijau dan ekstensifikasi pada lahan-lahan pedestrian. Aplikasi skenario ini luasan total ruang terbuka hijau menjadi 18 hektar, sehingga dapat menyerap emisi gas CO2 lebih optimal.
========================================================================================================================
Activities in the industrial area of the SIER caused increasing the number of vehicle and density of motor vehicles which contributes to the high CO2 emissions, low levels of road service also triggered congestion in the SIER corridor which contributed to the high CO2 of emissions. This condition caused an increase in temperature and decreased air quality in the city of Surabaya. The existing condition of green space in SIER area still not known to absorb emissions of CO2 maximally, especially to solve the problem of high tempreture and decreased air quality. Based on the problem, this research aimed to define the provision’s direction for urban green space depend on absorption of motorized vehicles CO2 emissions in SIER industrial area. The target of this research included : first, identifying vehicle traffic characteristics in the SIER industrial area and second, the values of CO2 emission generated by vehicles that passing through industrial area of SIER. Third, determining factors affecting green open space in absorbing CO2 emissions. And the last is to formulate the direction of green open space provision in the industrial area of SIER.
This research using primary and secondary data. Primary data such as the number of vehicles that obtained through traffic counting survey and secondary data is classification data and function of road network that will be used as input mobilev software. The data analysis consists of four stages: first, the calculation of vehicle using traffic counting survey; secondly, calculate emission by using mobilev software; third, determinations of factors that influence the provision of green open space using content analysis and the last, generated direction for the provision of green open space that is effective in absorbing CO2 emissions
Based on the calculation of CO2 emissions using Mobilev software, the total emission from all roads in the industrial area of SIER is 3,996.92 tons / year, where on Jalan Raya Rungkut - Jalan Raya Rungkut Industri - Jalan Kendangsari has the highest CO2 emission level. Absorption capacity of vegetation to CO2 emissions of 1657.14 tons / year so that the rest of emissions that have not been absorbed is 2,299,78 tons / year. If this emission is converted into land area then it still takes about 4,04 hectares of green open space. Limited land in the SIER area encourages efforts that can be done through 2 scenarios. The first scenario is reconstruction of green open spaces. This scenario could absorb emissons up to 2.433,87 ton/year or 3,9 hectares. The second scenario is extensification on pedestrian areas. The pedestrian areas could absorb 1551 ton/ year CO2 of emissions. Application of this scenario the total area of green open space to 18 hectares, so it can absorb CO2 gas emissions more optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ruang terbuka hijau, emisi CO2 , jumlah kendaraan bermotor, kawasan industri SIER.
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kusumawardani Diaz
Date Deposited: 30 Aug 2017 03:50
Last Modified: 05 Mar 2019 06:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43335

Actions (login required)

View Item View Item