Perencanaan Penanggulangan Banjir Akibat Luapan Sungai Petung, Kota Pasuruan, Jawa Timur

Rahmaningtyas, Aninda (2017) Perencanaan Penanggulangan Banjir Akibat Luapan Sungai Petung, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113100014-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3113100014-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version

Download (30MB) | Preview

Abstract

Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Terdapat tiga sungai yang melewati Kota Pasuruan, salah satunya Sungai Petung. Ketika musim hujan tiba, beberapa daerah di Kota Pasuruan tergenang akibat luapan Sungai Petung. Genangan terbesar terjadi setinggi 1,50 meter dan alur pantura tidak dapat dilalui kendaraan.
Permasalahan ini diselesaikan dengan cara melakukan analisis hidrologi, hidrolika, dan perencanaan bangunan pengendali banjir. Analisis hidrologi berupa cara mengolah data hujan, hingga diperoleh debit banjir rencana 25 tahunan. Analisis hidrolika berupa pengolahan data pasang surut yang kemudian dilakukan simulasi dengan program bantu HEC-RAS untuk mengetahui kapasitas Sungai Petung. Data yang dibutuhkan untuk simulasi HEC-RAS antara lain data pasang surut, debit banjir rencana 25 tahunan, dan detail cross section Sungai Petung. Setelah diketahui kapasitas Sungai Petung, maka langkah selanjutnya merencanakan bangunan penanggulangan banjir.
Dari hasil simulasi diketahui bahwa terjadi luapan dari STA 134-0. Bangunan pengendali banjir yang digunakan berupa tanggul. Direncanakan tanggul sepanjang 5,93 km dengan kemiringan lereng tanggul 1:1, lebar mercu sebesar 3 meter, tinggi tanggul mulai dari 3 sampai 5 meter, dan tinggi jagaan sebesar 0,80 meter dari Sta 134 – Sta 0. Sehingga luapan Sungai Petung dapat ditanggulangi.
=================================================================
Pasuruan City located on the main coastal route connecting Java Island and Bali Island. There are three rivers that pass through Pasuruan City, one of them Petung River. When the rainy season arrives, some areas in the city of Pasuruan flooded due to overflow Petung River. The largest puddle occurred as high as 1.50 meters and Pantura lane can not pass the vehicle.
This problem is solved by conducting hydrological, hydraulic, and design flood protection. Hydrology analysis is a way to process rain data, to be obtained flood discharge 25-year plan. Hydrolic analysis in the form of tidal data processing which then conducted simulation with HEC-RAS to know the capacity of Petung River. The data required for HEC-RAS simulation are tidal data, 25 year annual floodplain discharge, and detail cross section of Petung River. Once the capacity of Petung River is known, the next step is to design flood protection.
From the simulation results it is known that the overflow from STA 134-0. The flood protection structure used in the form of embankment. It is planned to have a 5.93 km dike with a slope of 1: 1 embankment, 3 meters wide, 3 to 5 meters of embankment height, and a height of 0.80 meters from Sta 134 - Sta 0. So that the Petung River flood can be solved.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Tanggul, Sungai Petung, HEC-RAS, Flood, Dike, Petung River
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Aninda Rahmaningtyas .
Date Deposited: 31 Oct 2017 04:35
Last Modified: 08 Mar 2019 03:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45488

Actions (login required)

View Item View Item