Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Bonggol Pisang melalui Proses Fermentasi

Qoidani, Azizul Pradna and Aditya, Candra (2017) Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Bonggol Pisang melalui Proses Fermentasi. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2314030062-2314030044 - Non Degree.pdf]
Preview
Text
2314030062-2314030044 - Non Degree.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pupuk adalah bahan yang diberikan ke dalam tanah baik yang organik maupun yang kimia dengan maksud untuk mengganti kehilangan unsur hara dari dalam tanah dan bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman dalam keadaan lingkungan yang baik. Secara umum pupuk dibagi menjadi dua jenis yaitu pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk kimia saat ini sering digunakan umumnya oleh petani. Padahal penggunaan pupuk kimia secara terus menerus mampu meningkatkan ketidakseimbangan hara dalam tanah, bahkan dapat menimbulkan masalah sosial dan berdampak buruk terhadap kesehatan. Maka dari itu digunakan pupuk organik sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan produksi tanaman dengan aman. Salah satu bahan baku pupuk organik adalah bonggol pisang yang mengandung cukup banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Dengan penambahan molases, air cucian beras, dan air kelapa lalu difermentasi dalam bentuk cair dapat menambah unsur hara pada pupuk organik cair (POC) tersebut.
Sedangkan untuk tahapan yang digunakan pada penelitian ini antara lain menyiapkan bahan dengan menghancurkan bonggol pisang menjadi ukuran lebih kecil. Selanjutnya ke tahap proses memasukkan bonggol pisang ke dalam reaktor, setelah itu menuangkan air cucian beras, air kelapa dan molases kedalam reaktor, lalu mengaduk bahan tersebut hingga merata, kemudian menutup reaktor dan membiarkan proses fermentasi selama 7 hari lalu menyaring campuran tersebut sehingga mendapatkan cairan saja. Untuk proses analisa kadar N menggunakan labu Kjehdal, analisa kadar P menggunakan Spektrofotometri UV Visible, analisa kadar K menggunakan Spektofotometri Serapan Atom
Pupuk organik cair yang memiliki kualitas paling optimum adalah pada variabel perbandingan larutan dan padatan, 3 : 3 dengan menggunakan starter dimana pada uji analisa didapatkan kandungan makro N sebanyak 101.41 ppm, P2O5 sebanyak 233.84, dan K2O sebanyak 2007.74 ppm
==================================================================================================
Fertilizers are materials that are supplied to both organic and chemical soil with the intent to replace nutrient losses from the soil and aim to increase crop production in good environmental conditions. In general, fertilizer is divided into two types: organic fertilizer and chemical fertilizer. Chemical fertilizers today are commonly used by farmers. Whereas the use of chemical fertilizers continuously able to increase the nutrient imbalance in the soil, can even cause social problems and adversely affect health. Therefore, organic fertilizer is used as an alternative solution to increase crop production safely. One of the basic ingredients of organic fertilizer is a banana shoots that contains enough nutrients needed by the plant. With the addition of molasses, rice washing water, and coconut water then fermented in liquid form can add nutrients to the liquid organic fertilizer (POC).
As for the stages used in this study, among others, prepare the material by destroying the banana bonggol into smaller size. Next to the process stage of entering the banana hump into the reactor, then pour the laundry water of rice, coconut water and molasses into the reactor, then stir the material evenly, then close the reactor and let the fermentation process for 7 days then filter the mixture to get the fluids . For the process of N content analysis using Kjehdal flask, P-content analysis using UV Visible Spectrophotometry, K content analysis using Atomic Absorption Spectotometry
Liquid organic fertilizer which has the most optimum quality is the variable of solution and solid ratio, 3: 3 by using starter where in the analysis test obtained the macro N content of 101.41 ppm, P2O5 as much as 233.84, and K2O 2007.74 ppm

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pupuk, pupuk organik cair, bonggol pisang , fermentasi
Subjects: Q Science
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis
Q Science > QK Botany
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Qoidani Azizul Pradna
Date Deposited: 05 Jan 2018 08:07
Last Modified: 05 Mar 2019 07:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/47744

Actions (login required)

View Item View Item