Mikrozonasi Kegempaan Berdasarkan Efek Lokal, Indeks Kerentanan Seismik, dan Percepatan Getaran Tanah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Rahmahnia, Anisah (2017) Mikrozonasi Kegempaan Berdasarkan Efek Lokal, Indeks Kerentanan Seismik, dan Percepatan Getaran Tanah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1113100004_Undergraduate Theses.pdf]
Preview
Text
1113100004_Undergraduate Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Klaten memiliki kondisi geologi berupa endapan alluvial dan vulkanik Gunung Merapi. Endapan ini memiliki potensi besar terhadap efek intensitas getaran tanah dan bangunan yang disebabkan oleh gempabumi. Mikrozonasi kegempaan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dilakukan berdasarkan nilai efek lokal, indeks kerentanan seismik dan percepatan getaran tanah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pengambilan data mikrotremor dilakukan di 411 titik pengukuran. Data kemudian dianalisa dengan metode HVSR dan metode RDM. Metode Kanai digunakan untuk menghitung besarnya nilai percepatan getaran tanah. Adapun hasil yang didapatkan ialah nilai frekuensi natural berkisar antara 0,569903 Hz – 14,0594 Hz, nilai amplifikasi berkisar antara 0,092461 – 14,681, nilai rasio redaman berkisar antara 0,023% - 91,9877%, nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,010955 – 113,534, dan nilai percepatan getaran tanah berkisar antara 29,35557 gal – 228,9516 gal. Parameter-parameter ini diproses menggunakan metode Gustasfon-Kessel (GK) Clustering untuk menghasilkan mikrozonasi. Hasilnya menunjukkan bahwa wilayah penelitian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang memiliki potensi tingkat kerusakan tinggi tersebar di bagian timur hingga tengah wilayah penelitian dan banyaknya kerusakan bangunan karena Gempa Yogyakarta 2006 disebabkan oleh efek lokal. Hasil ini sesuai dengan data kerusakan bangunan karena gempa bumi Yogyakarta 2006.

=====================================================================================

Klaten ditrict has a geological condition such as alluvial sandstones and Merapi volcanic basins. Those condition have huge potential due to ground and structure acceleration cause of earthquake. Therefore, seismic microzonation map is required to reduce disaster risk on earthquake hazard. Seismic microzonation was conducted to estimate natural frequency, amplification, damping ratio, peak ground acceleration, vulnerability indices, and also doing seismic microzonation based on local effect, vulnerability indices and peak ground acceleration in Klaten district, Central Java. Data analysis was carried out on 411 point of microtremor acquisition. The data was processed with HVSR method and RDM method. Kanai Method was used for estimated the value of peak ground acceleration. The results are values of natural frequency varies from 0,569903 Hz – 14,0594 Hz, values of amplification varies from 0,092461 – 14,681, values of damping ratio varies from 0,023% - 91,9877%, and values of vulnerability indices varies from 29,35557 gal – 228,9516 gal. Those parameters has been processed by Gustasfon-Kessel Clustering Method to get the microzonation. The microzonation shows that Kabupaten Klaten, Central Java as a research area has high damage potential

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: GK-Clustering, kerusakan bangunan, mikrozonasi kegempaan, mikrotremor, gempa bumi
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anisah Rahmahnia .
Date Deposited: 26 Oct 2017 06:15
Last Modified: 05 Mar 2019 08:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/47786

Actions (login required)

View Item View Item