Analisa Perhitungan Sistem Propulsi Listrik Wahana Bawah Air 60 M Menggunakan Motor DC 2x1850 Kw 380 V Yang Dicatu Daya 190 VDC 10260 Ah Menggunakan Ohmformer Dan 115 VDC 10260 Ah Tanpa Menggunakan Ohmformer

Sulaiman, Muhammad Agus (2018) Analisa Perhitungan Sistem Propulsi Listrik Wahana Bawah Air 60 M Menggunakan Motor DC 2x1850 Kw 380 V Yang Dicatu Daya 190 VDC 10260 Ah Menggunakan Ohmformer Dan 115 VDC 10260 Ah Tanpa Menggunakan Ohmformer. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4212100042-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4212100042-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Sistem propulsi elektrik adalah sistem pada wahana bawah air yang menggunakan motor listrik sebagai mesin penggerak menggantikan posisi atau kinerja dari mesin utama. Penggunaan mesin diesel sebagai tenaga penggerak baling baling memiliki beberapa permasalahan dan kelemahan yaitu mesin diesel tidak dapat beroperasi pada saat wahana bawah air sedang beroperasi di bawah permukaan air laut. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan alternatif sebagai penggerak wahana bawah air. Alternatif tersebut menggunakan motor DC. Wahana bawah air menggunakan sistem propulsi elektrik dengan motor DC karena motor DC memiliki kelebihan pengaturan putaran yang mudah dilakukan dan tidak menimbulkan kebisingan pada saat wahana bawah air sedang menyelam.
Penulisan skripsi ini akan mengkaji penggunaan motor DC sebagai sistem propulsi elektrik pada wahana bawah air yang memiliki panjang 59.7 m. Rangkaian sistem propulsi yang digunakan berupa 2 buah motor DC yang disusun secara seri dan dicatu daya berupa baterai dan generator. Rangkaian sistem propulsi yang dikaji adalah menggunakan ohmformer dan tanpa menggunakan ohmformer. Selanjutnya rangkaian tersebut disimulasikan menggunakan software MATLAB. Kemudian data hasil simulasi adalah putaran dan torsi.
Hasil yang diperoleh pada rangkaian menggunakan ohmformer adalah nilai kecepatan dan daya wahana bawah air mencapai nilai yang lebih besar dibandingkan rangkaian tanpa menggunakan ohmformer. Hal ini dikarenakan rangkaian menggunakan ohmformer yang dicatu daya oleh generator dapat mengontrol tegangan masuk ke motor DC penggerak utama. Sedangkan rangkaian tanpa menggunakan ohmformer mempunyai nilai tegangan tetap dari baterai. Selanjutnya rangkaian menggunakan ohmformer dapat digunakan untuk kecepatan silent run, sailing run (jelajah) dan pengejaran. Kemudian rangkaian tanpa menggunakan ohmformer dapat digunakan untuk kecepatan sailing run (jelajah).
======================================================================================================
Electric propulsion system is the ship propulsion system using electric motor to replace performance of main engine. The application of diesel engine as propulsion system have some problems and weaknesses such as diesel engine is not able to operate when submersible ship at submerge condition. To overcome that problems in submersible ship, alternative solution of ship propulsion is required. DC motor can be used as this alternative solution. Submersible ships use DC motor as electric propulsion system because DC motor has advantages of speed control and does not make noise when submersible ship at submerge condition.
This thesis will review the application of DC motor as electric propulsion system on submersible ship with length 59,7 meters. Design of electric propulsion system are using two DC motor which connected in series. Battery and generator as it’s power supply. Design of electric propulsion system will be reviewed there are using ohmformer dan without using ohmformer. Next, that’s design will be simulated using MATLAB. Then result of simulaton are speed / rotation and torque.
The result of design using ohmformer are value of speed and power greater than without using ohmformer. Because of using ohmformer can control input voltage of DC motor which generator as it’s power supply. While, design of without using ohmformer has constant input voltage which battery as it’s power supply. Next, design of using ohmformer can be used for silent run (low speed), sailing run (medium speed) and quick run (high speed). Then design of without using ohmformer can be used for sailing run (medium speed).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 623.873 Sul a-1 3100018074645
Uncontrolled Keywords: Propulsi listrik; Motor DC; Ohmformer; MATLAB; Electric propulsion system; DC motor
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ217.6 Predictive Control
V Naval Science > V Naval Science (General)
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM773 Ship propulsion, Electric
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Agus Sulaiman
Date Deposited: 07 Mar 2018 04:47
Last Modified: 06 Jul 2020 09:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/49881

Actions (login required)

View Item View Item