Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Menggunakan Baja Sistem Rangka Bresing Eksentrik

Putri, Linda Kartini (2018) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Menggunakan Baja Sistem Rangka Bresing Eksentrik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111645000015-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111645000015-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (20MB) | Preview

Abstract

Perencanaan Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) akan dilakukan modifikasi menggunakan struktur baja dengan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE). Baja merupakan alternatif bangunan tahan gempa yang sangat baik. Jika dibandingkan dengan struktur beton, baja dinilai memiliki sifat daktilitas yang dapat dimanfaatkan pada saat struktur memikul beban akibat gempa. SRBE merupakan salah satu sistem struktur penahan gempa yang dinilai paling efektif untuk digunakan di daerah rawan gempa seperti kota Padang. Kelebihan sistem ini adalah daktilitas struktur dan kekakuan elastik yang baik serta mekanisme plastifikasi pada Link Beam dalam menyerap energi ketika struktur menerima beban lateral (gempa). Link Beam sendiri adalah elemen yang berada di bagian ujung pengaku yang berfungsi menggabungkan antar bagian balok, pengaku dan kolom.
Pada perhitungan struktur gedung dengan SRBE ini mengacu pada standar peraturan yang digunakan pada saat modifikasi perencanaan ini yaitu, tentang Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2013), Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG:1983), Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013), Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural (SNI 1729:2015), Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2012), dan Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 1729:2002). Dalam menganalisa strukturnya ditinjau dengan pengaruh beban gempa dinamik dengan menggunakan program bantu SAP 2000 v14.
Dari analisa dan hasil perhitungan diperoleh hasil, yaitu tebal pelat bondeks 9 cm, dimensi balok induk arah x dan y WF 600 x 300 x 12 x 17, balok link arah x WF 500 x 300 x 11 x 18, balok link arah y WF 600 x 300 x 12 x 20, dimensi bresing arah x dan y WF 300 x 300 x 10 x 15, dimensi kolom lantai 1-6 komposit CFT 700 x 700 x 25, lantai 7-12 komposit CFT 600 x 600 x 25, dan panjang elemen link direncanakan 100 cm. Perencanaan pondasi menggunakan tiang pancang 60 cm dengan kedalaman 36 m. Sloof ukuran 45 cm x 60 cm dengan tulangan tarik 8D22 dan tulangan geser D13-250.
================== Planning of Economy Faculty Jenderal Soedirman University (UNSOED) will be modified using steel structure with Eccentrically Braced Frame. Steel is an alternative to earthquake resistant buildings is excellent. When compared to concrete structures, steel is considered to have ductility properties that can be utilized when the structure of the burden caused by the earthquake. System eccentrically braced frame is one structural system retaining the earthquake the most effective for use in earthquake prone areas such as the city of Padang. The advantages of this system is a good ductility structure and elastic stiffness also the plasticity mechanism on Link Beam in absorbing energy when the structure receives lateral loads (earthquakes). Link Beam itselfis a part in bar structure that serves to combine between the beam, stiffener and column
This EBF building construction calculation depends on the Earthquake Resistance Planning Standard for Building Construction SNI 1726:2012, the Steel Structure Planning for Building Construction SNI 1729:2015, and the Indonesian Imposition Regulation for Building PPIUG 1983. SAP 2000v14 has been selected to calculate the effect of dynamic earthquake load, specifically used in analysing the structure.
From the analysis and calculation result, it obtained the thickness of bondex plat was 9 cm, the bar x and y dimension WF 600 x 300 x 12 x 17, the link bar x WF 500 x 300 x 11 x 18, link bar y WF 600 x 300 x 12 x 20, the braced dimension WF 300 x 300 x 10 x 15, ground floors to six floors column dimension were CFT 700 x 700 x 25, seven floors to twelfth floors were CFT 600 x 600 x 25 and the length of link element was planned 100 cm. The design of foundation used 60 cm pile with 36 m of depth. It also used 45 cm x 60 cm and sloof with 8D22 as the main reinforcement and D13-250 as the shear reinforcement.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Daktilitas, Kekakuan Elastik, Link Beam, Plastifikasi, Sistem Rangka Bresing Eksentrik, Ductility, Eccentrically Braced Frame System, Link Beam, Plastification
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Linda Kartini Putri
Date Deposited: 16 Oct 2018 04:32
Last Modified: 12 Mar 2021 05:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/52815

Actions (login required)

View Item View Item