Pemetaan Persebaran Pencemar Non-Konservatif dari Aktivitas Lalu Lintas Perkotaan di Wilayah Surabaya Pusat Menggunakan Model Gauss Termodifikasi

Rafiandra, Teuku Fazhamy (2018) Pemetaan Persebaran Pencemar Non-Konservatif dari Aktivitas Lalu Lintas Perkotaan di Wilayah Surabaya Pusat Menggunakan Model Gauss Termodifikasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211440000100-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03211440000100-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Surabaya Pusat adalah salah satu wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pengelolaan pencemaran udara. Hal ini dikarenakan volume lalu lintas yang tinggi sehingga berpotensi menurunkan kualitas udara. Salah satu parameter pencemar penting adalah pencemar non-konservatif, antara lain nitrogen oksida (NOx) dan ozon (O3). Parameter NOx dan O3 saling mempengaruhi dalam siklus reaksi fotokimia dan dapat berakibat buruk pada kesehatan sehingga diperlukan upaya pengelolaan yang tepat. Dalam pengelolaan pencemaran udara, diperlukan informasi data kualitas udara yang cukup dan akurat. Data ini didapatkan dari stasiun pemantau kualitas udara. Namun, Surabaya hanya memiliki 3 stasiun pemantau kualitas udara yang aktif dari 7 stasiun yang ada. Data ini kurang mencukupi untuk menggambarkan model kualitas udara perkotaan secara menyeluruh. Maka, dalam penelitian ini diaplikasikan model dispersi pencemar udara dari sumber transportasi yang teridentifikasi. Model dispersi pencemar udara dapat memberikan gambaran terkait sumber dan persebaran pencemar dan melengkapi data-data yang diperlukan dalam pengelolaan kualitas udara.
Model dispersi pencemar udara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan model Gauss termodifikasi dengan memasukan kinetika reaksi untuk pencemar non-konservatif. Identifikasi sumber pencemar dari aktivitas transportasi didasarkan pada data volume lalu lintas. Berdasarkan data volume lalu lintas, akan dihitung beban emisi dari aktivitas lalu lintas dengan pendekatan faktor emisi. Kemudian kondisi meteorologi sebagai input dianalisis berdasarkan data lokal dari stasiun pemantau kualitas udara. Data-data ini diolah untuk mendapatkan gambaran rata-rata kecepatan dan arah angin periode musim kemarau dan musim penghujan, menghasilkan windrose. Semua perhitungan dan aplikasi model dispersi dilakukan dengan piranti lunak Microsoft Excel dan Matlab.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Gauss termodifikasi dapat digunakan untuk mengetahui persebaran emisi pencemar non-konservatif dari aktivitas lalu lintas di wilayah Surabaya Pusat. Nilai korelasi model terhadap data pengukuran pada musim kemarau dan musim hujan berturut-turut adalah 0,35 dan 0,051. Sedangkan nilai RMSE dari model pada musim kemarau dan hujan berturut-turut adalah 95,16 dan 237,19. Kemudian perubahan kualitas udara ambien akibat pencemar non-konservatif terlihat dengan menggunakan peta kontur dispersi pencemar udara. Perubahan kualitas udara terburuk dengan sebaran terluas terjadi pada kondisi musim kemarau dengan kecepatan angin 5,5-8 m/det. Radius sebaran pencemar NOx adalah 4,2-4,4 km dari wilayah studi. ===============================================================================================================
Central Surabaya area is one of areas that need special attention in management of air pollution due to its high traffic activity. The high traffic may lead to decreasement of air quality in the area. One of the important parameters in air pollution is non-conservative pollutant, including Nitrogen Oxides (NOx) and Ozone (O3). NOx and O3 affect each other in a photochemical reaction cycle and may have bad impacts on human health. Thus, the right management attempt is needed. Sufficient and accurate air quality data needed in attempt of air pollution management. These data could be retrieved from air quality monitoring stations. However, Surabaya only have 3 active stations out of 7 stations available. These data are not sufficient to represent urban air quality model thoroughly. Thus, this research applies air pollution dispersion model from identified transportation source. Air pollution dispersion model might show the source and dispersion of pollutant and completing data that needed in air quality management.
Air pollution dispersion model that used in this research is modified Gaussian model with addition of kinetics factor for non-conservative pollutant. Identification of air pollution source from transportation activity is based on traffic volume data. Based on traffic volume data, emission load will be measured using emission factor approach. Then meteorology condition as a data input will be obtained from local data monitored using air quality monitoring station. These data will be analyzed to get average wind speed and wind direction during dry and rainy season, producing windrose. Dispersion model will be stated good if it has correlation with monitoring data of 0,572 based on US EPA standard. All the measurement and application of air dispersion model will be done using Microsoft Excel and Matlab. The result of this research showed that the modified Gauss model can be used to know the dispersion of non-conservative pollutant emission from traffic activity in Central Surabaya. The correlation value of model to monitored data during dry and rainy season respectively 0,35 and 0,051. Whereas the RMSE value of the model during dry and rainy season respectively 95,16 and 237,19. Then, the change of ambient air quality due to non-conservative air pollutant can be seen using air pollution dispersion contour map. The worst air quality change with the vastest air pollutant dispersion happens during the dry season with the wind speed of 5,5-8 m/s. The radius of NOx pollutant dispersion is 4,2-4,4 km from the study area.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 628.53 Raf p 3100018075972
Uncontrolled Keywords: emisi, kinetika reaksi, model dispersi, nitrogen oksida, pencemaran udara, emission, reaction kinetics, dispersion model, nitrogen oxide, air pollution
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Teuku Fazhamy Rafiandra
Date Deposited: 06 Feb 2019 02:57
Last Modified: 21 Oct 2020 06:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/53428

Actions (login required)

View Item View Item