Study And Simulation Of A Solar System For Drying Purpose In Rwanda

Uwitije, Pierre Damien (2018) Study And Simulation Of A Solar System For Drying Purpose In Rwanda. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02311650027001-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02311650027001-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebanyakan orang di negara berkembang mendapatkan penghasilan mereka dari produk pertanian tetapi setelah diamati karena kurangnya pengawetan hasik panen mengakibatkan kerugian besar. Tentunya, teknik konservasi utama untuk makanan seperti pembekuan dan pengering termal mekanik dibatasi oleh masalah permintaan energi. Metode tradisional yang dipraktekkan dari pengeringan matahari terbuka mengakibatkan kegagalan dalam pengeringan beberapa produk tertentu seperti buah dan sayuran. Metode matahari terbuka ini juga menghasilkan banyak risiko, yaitu paparan pencemaran lingkungan, kerja yang banyak dan kualitas produk rendah. Pengembangan dan penerapan sistem tata surya yang lebih baik adalah salah satu solusi yang paling menjanjikan.
Studi ini menyediakan model matematis dan simulasi untuk kolektor surya dan ruang pengering dari sistem surya konveksi yang dirancang untuk mengeringkan buah dan sayuran. Atas dasar keseimbangan massa dan energi, persamaan ditetapkan dan diselesaikan secara numerik. Model yang digunakan membantu dalam mempelajari perilaku dinamis desain sistem dan pengaruh parameter yang berpengaruh pada proses pengeringan untuk ruang pengering yang pakai sistem pemanasan dan yang tidak sistem pemanas
Dengan pertimbangan kondisi cuaca Rwanda, sistem yang diteliti menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mempercepar proses pengeringan sayuran lada hijau. Pemanas udara surya yang dirancang menunjukkan kinerja rendah di pagi hari dan kinerja tinggi di sore hari. Ini menghasilkan suhu output cairan di atas 〖48〗^0 C dari 11.00 hingga 7.00 malam dengan nilai tertinggi 〖74〗^0 C yang dihasilkan pada 3.00PM. Di dalam ruang pengering, efek peningkatan suhu udara pengeringan dapat mempercepat waktu pengeringan. Waktu pengeringan ini lebih cepat untuk produk yang dikeringkan dalam baki pertama dibandingkan dengan produk yang terletak di bagian terakhir terutama karena pengaruh distribusi temperatur.

=========================================================

Most people in developing countries obtain their income from the agriculture products but due to the lack of harvest preservation, huge losses are often observed. Obviously, the main food conservation techniques such as freezing and mechanical thermal dryers are limited by the energy demand issues. The common practiced traditional method of open sun drying sometimes fail in drying some particular products such as fruits and vegetables. This open sun method also involves a lot of risks, namely the exposure to environmental contamination, huge labour and low product quality. Development and application of improved solar systems is one of the most promising solutions.
This study provides a mathematical model and simulations for a solar collector and drying chamber of a convection indirect solar drying system designed to dry fruits and vegetables. On the basis of mass and energy balance, equations are established and solved numerically. The model used helps in studying the dynamic behaviour of system design and the effect of influential parameters on the drying process for a forced convection solar dryer with heating and without heating backup system.
Under consideration of Rwandan weather conditions, the studied system shows promising results in shortening the drying process of green pepper vegetables. The designed solar air heater shows low performance in morning hours and high performance in afternoon hours. The solar collector generates fluid output temperatures above 〖48〗^0 C from 11:00 am until 6:00 pm with the highest value of 〖74〗^0 C generated at 3.00pm. Inside the drying chamber, the effect of increasing drying air temperatures and velocity shortens the drying time. It is also observed that drying time for products dried in the first trays is shorter than that of products located in the last trays mainly due to the effect of temperatures distribution.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTF 621.47 Uwi s-1 2018
Uncontrolled Keywords: Ruang pengering, lada hijau, kolektor surya, pemodelan pengering matahari
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QC Physics > QC320 Heat transfer
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Pierre Damien Uwitije
Date Deposited: 24 Jun 2021 01:23
Last Modified: 23 Apr 2024 03:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55016

Actions (login required)

View Item View Item