Variation Analysis of Plastic Waste Composition of Polyethylene Terephthalate Waste, Polypropylene Waste, and Saw Dust to Mechanical Properties and Physical Properties as Wood Plastic Composite

Kirana, Astrit (2018) Variation Analysis of Plastic Waste Composition of Polyethylene Terephthalate Waste, Polypropylene Waste, and Saw Dust to Mechanical Properties and Physical Properties as Wood Plastic Composite. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511650010009_MASTER THESIS.pdf]
Preview
Text
02511650010009_MASTER THESIS.pdf - Accepted Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sejak lama dihadapi oleh kota-kota besar, baik di Indonesia maupun di dunia. Perkembangan teknologi aplikasi plastik dan kayu telah menjadikan wood plastic composite menjadi salah satu material yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan plastik memiliki sifat atau properties yang lebih unggul dibandingkan material lain. Sifat-sifat tersebut diantaranya adalah ketahanan korosi yang baik, flexible, ringan, dan isolator panas yang baik. Dalam penelitian ini dilakukan variasi jumlah plastik PET/PP, Serbuk kayu gergaji untuk mendapatkan variasi komposisi yang paling optimal yang memiliki sifat fisis dan mekanik terbaik untuk membuat wood plastic composite. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah dari PET/PP sebagai matriks, Serbuk kayu sebagai filler. Dibuat 7 variasi komposisi untuk mendapatkan komposisi matriks terbaik dan setelah itu dibuat 4 variasi komposisi filler untuk pembuatan wood plastic composite yang paling baik dengan metode pelelehan dan blending sebagai material konstruksi. Setelah proses pembuatan spesimen selesai kemudian dilakukan berbagai jenis pengujian. Pengujian densitas water absorption, tahan api, bending, impact, dan kekerasan dilakukan untuk melihat sifat mekanik dan sifat fisis dari produk yang dihasilkan. Sedangkan pengujian SEM dan FTIR juga dilakukan untuk proses karakterisasi produk yang dihasilkan. Dari hasil pengujian untuk matriks didapatkan bahwa semakin banyak komposisi PET dan menurunnya komposisi PP menyebabkan densitas, water absorptionnya, tahan api, bending dan hardness meningkat karena dari properties PET secara teoritis laebih unggul dibanding PP, Sedangkan impactnya menurun hal ini dikarenakan adanya Sphericall balls, yang dapat menurunkan kekuatan mekanik. Kemudian, dari hasil pengujian untuk komposit bahwa penambahan filler serbuk kayu pada wood plastic composite akan meningkatkan densitas, water absorption, tahan api, bending, dan impact tetapi hardness menurun. Pada saat filler serbuk kayu lebih dari 15% maka seluruh kekuatan komposit menurun karena terlalu banyak filler serbuk kayu yang di tambahkan membuat campuran antara matriks dan filler tidak baik, serbuk kayu mengalami aglomerasi yang membuat terbentuknya rongga yang nantinya akan menyebabkan initial crack. Komposisi WPC terbaik adalah 85% matriks (50PET:50PP) dengan 15% serbuk kayu dan komposisi ini mendekati ke kriteria WPC tipe 8 untuk papan partikel.
==================================================================================================
The problem of waste is a problem that has long faced by big cities, both in Indonesia and in the world. The development of plastic and wood application technology has made wood composites one of the most abundant materials in the world. This is because the plastic has properties or properties that are superior to other materials. These properties are good resistance, flexible, lightweight, and good summer insulators. In this study found the amount of PET / PP plastic, sawdust powder to find the most optimal variations that have the best physical and mechanical properties to make wood plastic composites. The variation in this research is the amount of PET / PP as matrix, Wood Powder as filler. To fill the best plastic composition with melting and blending methods as construction materials. After the process of making the specimen is completed then done various kinds of testing. Water-absorption density, flame retardant, bending, impact, and hardness tests are performed to see the mechanical properties and physical properties of the resulting product. While sales of SEM and FTIR are also done to process the products produced. From the test results to find more compositions and more PP composition of density, water absorption, fireproof, flexural and hardness increased because of better properties than PP, while the impact decreased this because of the sphericall balls , which can decrease mechanical strength. Then, from the test results to fill the wood powder filler on the plastic composite wood will increase the density, water absorption, fireproof, bending, and impact but the hardness decreases. When the wood powder filler is more than 15% then all fillers due to a lot of defrosted wood powder make a mixture between the matrix and the unfavorable filler, the wood powder rather than the agglomeration that makes the cavity form which will cause the initial crack. The best WPC composition is 85% matrix (50PET: 50PP) with 15% wood powder and This structure can be incorporated nearly to WPC type 8 for particle board.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Limbah Plastik, Limbah PET, Limbah PP, Serbuk Kayu Gergaji, Wood Plastic Composite, Material Bangunan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.9 Composite materials. Laminated materials.
T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 27101-(S2) Master Thesis
Depositing User: astrit kirana
Date Deposited: 21 Jul 2021 23:09
Last Modified: 21 Jul 2021 23:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57640

Actions (login required)

View Item View Item