Penentuan Faktor Emisi Spesifik untuk Estimasi Tapak Karbon dan Pemetaannya dari Sektor Permukiman dan Persampahan di Kota Malang

Rinpropadebi, Asri Hayyu (2015) Penentuan Faktor Emisi Spesifik untuk Estimasi Tapak Karbon dan Pemetaannya dari Sektor Permukiman dan Persampahan di Kota Malang. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3313201017-Master Thesis.pdf]
Preview
Text
3313201017-Master Thesis.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pesatnya perkembangan penduduk di Kota Malang berbanding lurus
dengan peningkatan timbulan sampah dan emisi karbon sehingga berakibat negatif
untuk pengembangan kota. Diperlukan inventarisasi emisi karbon menggunakan
pendekatan Faktor Emisi Spesifik (FES) yang mengacu Pedoman IPCC 2006.
Kajian dan analisis penelitian ini meliputi estimasi dari aspek teknis, lingkungan
serta ekonomi untuk sektor permukiman dan persampahan di Kota Malang.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan di kota lain dengan fungsi
pengembangan wilayah yang sama.
Aspek teknis digunakan untuk estimasi karbon kondisi sebenarnya per
tahun. Aspek lingkungan menggunakan dua skenario yaitu (I) penggantian LPG
ke Gas Alam melalui pipa gas negara untuk semua tipe rumah dan pengelolaan
sampah dari Open Dumping ke Sanitary Landfill, (II) penggantian LPG ke Gas
Alam untuk rumah mewah dan menengah dan pengelolaan sampah dari Open
Dumping ke Sanitary Landfill. Sedangkan aspek ekonomi meninjau efisiensi
biaya konsumsi energi per bulan.
Aspek teknis di sektor permukiman menunjukkan Kecamatan Blimbing
memiliki nilai tertinggi (29.647,80 CO2/tahun). Sedangkan estimasi emisi untuk
sektor persampahan dimiliki oleh Kecamatan Sukun (70.035,34 CO2/tahun).
Untuk skenario I pada estimasi aspek lingkungan, nilai maksimum nilai
maksimum terdapat pada Kecamatan Blimbing (585,90 CO2/tahun). Skenario II
didapatkan nilai maksimum 20.527,93 CO2/tahun untuk Kecamatan Lowokwaru.
Sedangkan Aspek Ekonomi, pada sektor permukiman didapatkan Rp.104.000
sebagai estimasi efisiensi biaya konsumsi energi perbulan untuk setiap rumah
dengan menggunakan Gas Alam. Pada sektor persampahan, berdasarkan skenario
1 dihasilkan prakiraan satuan harga Rp. 1.462.477.886 /tahun, sedangkan pada
skenario 2 sebesar Rp. 1.670.727.056 /tahun.
==================================================================================================
Rapid growth of population at Malang was directly proportional to the
increase in waste generation and carbon emissions which is gave negative effect
for development of the city. Required carbon emissions inventory using approach
Emission Specific Factors (FES) which refers to the 2006 IPCC Guidelines for
assessment and analysis of the study include the estimation of the technical
aspects, as well as the economic environment for housing sector and waste in
Malang. We hope this research can be applied in other cities with similar regional
development functions.
The technical aspects are used to estimate the actual conditions of carbon
per year. Environmental aspects was using two scenarios, (i) the replacement of
LPG to natural gas through a gas pipeline state for all types of houses and waste
management from Open Dumping to Sanitary Landfill, (II) the replacement of
LPG to Natural Gas for luxury and intermediate houses also waste management of
the Open dumping to Sanitary Landfill. While reviewing the economic aspects of
cost-efficiency of energy consumption per month.
The technical aspects of the residential sector shows Blimbing District has
the highest value (29647.80 CO2 / year). While the emission estimates for the
waste sector was owned by Sukun District (70035.34 CO2 / year). For the first
scenario to estimate the environmental aspect, the maximum value of the
maximum value contained in Blimbing district (585.90 CO2 / year). Scenario II
obtained maximum value 20527.93 CO2 / year for Lowokwaru District. While the
economic aspect, the housing sector was obtained Rp.104.000 as estimated
monthly cost efficiency of energy consumption for each home using natural gas.
In the waste sector, resulting forecasts based scenario 1 unit price of Rp.
1,462,477,886 / year, while in scenario 2 was Rp. 1,670,727,056 / year.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTL 363.738 7 Rin p
Uncontrolled Keywords: Aspek Ekonomi, Aspek Lingkungan, Aspek Teknis, Emisi Karbon, Permukiman, Persampahan, Kota Malang
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 29 Aug 2018 07:45
Last Modified: 29 Aug 2018 07:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59521

Actions (login required)

View Item View Item