Perencanaan Reklamasi Serta Detail Breakwater pada Tersus Galangan Kapal Paciran, Kabupaten Lamongan

Novelita, Fiany Dara (2019) Perencanaan Reklamasi Serta Detail Breakwater pada Tersus Galangan Kapal Paciran, Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111645000027-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111645000027-Undergraduate_Theses.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan kapal di Indonesia tergolong cukup pesat. Pada tahun 2012, menurut data Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) kebutuhan reparasi dan perawatan kapal di Indonesia mencapai 7,5 – 8 juta gross ton kapal per bulan. Sedangkan jumlah dok dan galangan kapal di Indonesia mencapai sekitar 30 unit saja dengan kapasitas 7 juta GT/tahun. Oleh karenanya dirasa perlu direncanakan galangan kapal baru. Rencana galangan kapal baru berada di Desa Tunggul Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Pantai Utara Jawa di wilayah Propinsi Jawa Timur. Mengacu pada masterplan, dalam tugas akhir ini akan merencanakan reklamasi dan struktur breakwater untuk galangan kapal tersebut.
Dalam perencanaan tersus galangan kapal ini diharapkan mampu melayani kapal dengan berat maksimum 10000 DWT. Reklamasi direncakan menggunakan material sirtu pilihan yang pelaksanaannya dilakukan dari daratan menuju laut. Timbunan reklamasi dilakukan pada kedalaman maksimal -4 mLWS hingga mencapai elevasi +4 mLWS dengan luasan 20.08 Ha. Untuk breakwater ini direncanakan menggunakan tipe rubble mound dengan armour layer berupa batu limestone yang datangkan dari darat yang kemudian dituang ke arah laut. Breakwater ini di-bangun dari elevasi +4.5 mLWS hingga kedalaman -8 mLWS. Biaya total yang dibutuhkan untuk membangun reklamasi dan breakwater ini adalah sebesar Rp. 578,489,189,000.00.
================================================================================================
The growth of ships in Indonesia is quite rapid. In 2012, according to data from Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), in Indonesia, number of ship repairs and maintenance necessary reached 7.5 - 8 million gross tons of ships per month. While the number of docks and shipyards in Indonesia reaches around 30 units with a capacity of 7 million GT per year. Therefore planning the new shipyards is needed. The new shipyard plan is in Tunggul Village, Paciran , Lamongan district, North Java coast in East Java Province. Referring to the development masterplan, in this final, project reclamation and breakwater structures for the shipyard.
These designs are expected to be able to serve ships with a maximum weight of 10000 DWT. Material of reclamation designed using sirtu at a maximum depth of -4 mLWS to reach +4 mLWS elevation. For this breakwater, it is planned to use the rubble mound type with the armor layer form of limestone stone which imported from the surrounding land and then poured towards the sea. This breakwater is built from an elevation of +4.5 mLWS to a depth of -8 mLWS. The total cost needed to build this reclamation and breakwater is Rp. 569,980,714,000.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 627.24 Nov p-1 2018
Uncontrolled Keywords: Tersus, Galangan Kapal, Reklamasi, Rubble Mound, Paciran
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC333 Breakwaters
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: novelita fiany dara
Date Deposited: 13 Sep 2021 05:19
Last Modified: 18 Apr 2024 08:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/60102

Actions (login required)

View Item View Item