Analisis Perencanaan Transportasi Penyeberangan Wilayah Kepulauan: Studi Kasus Kepulauan Wakatobi

Yunitari, Naning (2019) Analisis Perencanaan Transportasi Penyeberangan Wilayah Kepulauan: Studi Kasus Kepulauan Wakatobi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04411440000007-Undergraduate_Theses.pdf] Text
04411440000007-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kepulauan Wakatobi sangat memerlukan moda transportasi laut sebagai penghubung untuk mendukung kemajuan dan juga dapat membantu wilayah tersebut. Untuk itu, Kepulauan Wakatobi memerlukan penyeberangan yang terjadwal dan menjangkau semua wilayah. Saat ini, penyeberangan belum optimal karena hanya menggunakan kapal kayu dan speed boat yang berukuran kecil. Selama ini, berkapasitas kecil yang hanya bisa mengangkut penumpang serta waktu operasi kapal yang tergantung cuaca. Kendaraan hanya bisa diangkut dengan menggunakan sistem sewa kapal hanya untuk melakukan penyeberangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan kapal dan pola operasi yang optimum serta dapat melayani peyeberangan di Kabupaten Wakatobi dengan menggunakan pola port to port dan multiport. Kapal yang digunakan adalah ferry roro dengan tujuan unit biaya satuan unit produksi menggunakan metode optimasi. Hasil optimasi mendapatkan nilai optimum dengan menghasilkan ukuran kapal Panjang (L) 76,6 meter, Lebar (B) 11,83 meter, Tinggi (H) 4,31 meter, serta sarat kapal (T) 3,14 meter dengan biaya Rp. 133,764.68/SUP, untuk tarif penumpang sebesar Rp 23,605.53, kendaraan roda 2 sebesar Rp. 66,095.49/unit, dan untuk kendaraan roda 4 (mobil) Rp. 510,587.67/unit.
================================================================================================
The Wakatobi Islands really need sea transportation modes as a liaison to support progress and can also help the region. For this reason, the Wakatobi Islands require scheduled crossings and reach all regions. At present, crossing is not optimal because it only uses wooden boats and small speed boats. During this time, a small capacity that can only carry passengers and the ship's operating time depends on the weather. Vehicles can only be transported using a boat rental system just to make crossings. The purpose of this study is to plan the ship and optimum operating patterns and can serve crossings in Wakatobi Regency using port to port and multiport patterns. The ship used is the roro ferry with the aim of unit production unit costs using the optimization method. The optimization results get the optimum value by producing the size of the vessel Length (L) 76.6 meters, Width (B) 11.83 meters, Height (H) 4.31 meters, and shipload (T) 3.14 meters at a cost of Rp. 133,764.68 / SUP, for passenger rates of Rp. 23,605.53, 2-wheeled vehicles amounting to Rp. 66,095.49 / unit, and for 4-wheeled vehicles (cars) Rp. 510,587.67 / unit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSTrL 387.5 Yun a-1 2018
Uncontrolled Keywords: ferry ro-ro, multiport, optimasi, penyeberangan, port to port Wakatobi
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE564.A1 Shipping
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Naning Yunitari
Date Deposited: 29 Oct 2021 06:51
Last Modified: 29 Oct 2021 06:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61337

Actions (login required)

View Item View Item