Menentukan Jarak Aman Kapal Untuk Mengurangi Kecepatan Pada Alur Pelayaran Barat Surabaya

Pinandhika, Anak Agung Ngurah Tata (2019) Menentukan Jarak Aman Kapal Untuk Mengurangi Kecepatan Pada Alur Pelayaran Barat Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211540003041-Undergraduate-Theses.pdf] Text
04211540003041-Undergraduate-Theses.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Letak antar pulau yang dipisahkan oleh perairan menyebabkan moda transportasi laut menjadi sangat penting. Selain itu letak geografis Indonesia yang strategis menyebabkan banyak kapal-kapal yang melewati Indonesia. Alur pelayaran barat surabaya (APBS) adalah salah satu alur yang memiliki intensitas pelayaran yang tinggi. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan jumlah kapal yang melewati APBS sebesar 157%, dari yang awalnya 1.105 kapal pada tahun 2016 meningkat menjadi 2.857 kapal pada tahun 2017. Sepanjang alur APBS tercatat ada enam pelabuhan, termasuk pelabuhan Gersik dan pelabuhan tanjung perak. Selain itu terdapat dua perusahaan dan satu terminal yang terletak pada sisi APBS. Akibat adanya kapal yang keluar dari masing-masing pelabuhan maupun perusahaan, terdapat peluang untuk terjadi tubrukan pada posisi crossing kapal yang keluar maupun masuk APBS. Pada penelitian ini dihitung waktu untuk terjadinya tubrukan antara kedua kapal dengan tiga skenario, yaitu saat kedua kapal tidak melakukan reducing speed, saat Own Ship melakukan reducing speed, dan saat kedua kapal bergerak sesuai dengan kecepatan pandu. Waktu untuk kedua kapal mengalami tubrukan dapat dihitung dengan menggunakan model probabilitas geometri, dengan menghitung waktu pada saat luasan maksimum dari irisan kedua domain. Berdasarkan hasil perhitungan, waktu tersingkat yang dibutuhkan untuk kedua kapal mengalami tubrukan jika menggunakan Fujii Yahei’s domain sebagai acuan jarak awal adalah 21 detik untuk skenario kedua kapal tidak melakukan reducing speed, 22 detik untuk skenario Own Ship melakukan reducing speed, dan 30 detik untuk skenario kedua kapal bergerak sesuai dengan kecepatan pandu.
================================================================================================
Indonesia is one of the largest archipelagic countries in the world. The islands separated by sea causes sea transportation to be very important. Besides that, Indonesia's strategic geographical location causes many ships to pass through Indonesia.Surabaya West Access Channel (APBS: Alur Pelayaran Barat Surabaya) is one of the channel that has a high shipping traffic. In 2017, there was an increase in the number of ships passing APBS by 157%, from the initial 1,105 vessels in 2016 to 2,857 in 2017. Along the APBS channel, there are six ports, including the Gersik port and Tanjung Perak port. In addition, there are two companies and one terminal that is located on the APBS channel. As a result of the ships coming out from each port and company, there is a probability of collision in crossing positions of the going-in and going-out ships in the APBS. In this study, the time of collisions between two ships had been calculated with three scenarios, namely when the two ships do not reduce its speed, when Own Ship does reducing speed, and when both ships move according to the guiding speed. The time for both ships to experience collisions can be calculated using geometry probability model, by calculating the time at the maximum area of the intersection of the two ships domains. Based on the calculation results, the shortest time needed for the two vessels collides using Fujii Yahei's domain as the initial distance reference is 21 seconds for the scenario the when both vessel does not reduce its speed, 22 seconds for the scenario when Own Ship does reducing speed, and 30 seconds for the scenario both ship moves according to the guiding speed.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 623.893 Pin m-1 2019
Uncontrolled Keywords: tubrukan kapal, crossing positions, jasa pandu, APBS, domain Fujii Yahei’s, geometri probability model
Subjects: V Naval Science > VC Naval Maintenance
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anak Agung Ngurah Tata Pinandhika
Date Deposited: 18 Nov 2021 01:12
Last Modified: 18 Nov 2021 01:12
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61535

Actions (login required)

View Item View Item