Analisa Sistem Pengereman CBS (Combined Brake System) Pada Honda Vario Techno 125 Idling Stop System PGM-F1 Dengan Kondisi Jalan Menurun

Aulia, Fitri Dewi Putri (2015) Analisa Sistem Pengereman CBS (Combined Brake System) Pada Honda Vario Techno 125 Idling Stop System PGM-F1 Dengan Kondisi Jalan Menurun. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of undergraduated thesis.pdf]
Preview
Text
undergraduated thesis.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Rem merupakan bagian kendaraan yang memiliki fungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraannya. Dalam proses perlambatan atau pemberhentian kendaraan
tersebut dibutuhkan kestabilan, dimana salah satu upaya untuk meningkatkan kestabilan sepeda motor saat pengereman adalah menggunakan sistem pengereman CBS, yakni sistem pengereman dengan tuas rem kanan dan kirinya disambungkan oleh tali kabel. Ketika tuas rem kiri ditekan, rem kanan akan turut bekerja. Hal ini menjadikan motor lebih stabil ketika dilakukan pengereman. CBS juga dapat digunakan untuk memperpendek jarak pengerem-
an kendaraan dengan kontribusi kedua rem (rem depan dan
belakang) didalamnya. Dalam tugas akhir ini dilakukan analisa distribusi pengereman antara rem depan dan belakang pada kendaraan
Honda Vario Techno 125 ISS PGM-Fi dengan kondisi jalan menurun. Serta dilakukan analisa jarak pengereman dan
kestabilan arah dari kendaraan tersebut. Analisa dilakukan
dengan 2 cara, yaitu secara perhitungan (teoritis) dan percobaan
(aktual). Yang dimaksud perhitungan teoritis disini adalah dibutuhkan oleh sistem, dimana seluruh elemen yang digunakan
dianggap dalam keadaan berfungsi secara baik dan prima. Sedangkan yang dimaksud percobaan aktual adalah diberikan
oleh sistem, dimana keadaan elemen yang digunakan bisa saja
tidak sama atau kurang sesuai dengan standarnya. Variasi jalan. Tingkat kecepatan yang digunakan adalah dari kecepatan
20 km/h sampai dengan kecepatan 40 km/h dengan interval 10
km/h. Sementara keadaan jalan yang digunakan adalah jalanan
menurun 8˚ dan jalanan menurun dibelokan dengan radius belok 30,15 m. Dari hasil yang didapat pada analisa distribusi pengereman pada jalanan menurun nilai Kbr yang diberikan
sistem lebih kecil daripada yang dibutuhkan sistem maka kendaraan akan cenderung oversteer (skid pada ban belakang). Sementara pada analisa perbandingan jarak pengereman pada
jalanan menurun menunjukkan bahwa jarak pengereman dengan
tuas rem kiri (CBS) lebih kecil dibandingkan jarak pengereman dengan tuas rem kanan (cakram) dimana prosentase pengurangan jarak pengeremannya sebesar 10,81%. Terakhir, pada analisa perbandingan kestabilan arah kendaraan saat rem pada jalanan menurun dibelokan fungsi kecepatan dan kondisi jalan menurun didapatkan hasil yang sama antara teoritis dan aktual, bahwa kendaraan akan mengalami skid belakang pada
kecepatan 30 km/jam dan diatasnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 629.246 Aul a
Uncontrolled Keywords: CBS (Combined Brake System), distribusi pengereman, jalan menurun, jarak pengereman, kestabilan arah kendaraan.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ669.B7 Locomotive brakes
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 25 Mar 2019 07:05
Last Modified: 25 Mar 2019 07:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62576

Actions (login required)

View Item View Item