Pabrik Formaldehyde dari Methanol dengan Proses Metal Oxide

Cholifah, Aulia Rizki Nur and Rosalina, Gita Ema (2015) Pabrik Formaldehyde dari Methanol dengan Proses Metal Oxide. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of undergraduated thesis.pdf]
Preview
Text
undergraduated thesis.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam
semua aspek termasuk dalam aspek ekonomi. Perkembangan ekonomi
indonesia besar dampaknya terhadap perkembangan industri, khususnya
petrokimia. Formaldehyde merupakan salah satu senyawa kimia yang
banyak manfaatnya seperti industri plywood, farmasi dan resin. Indonesia
yang masih bergantung pada bahan ini dan sedikitnya ekspor serta
meningkatnya kebutuhan dunia akan bahan ini merupakan alasan yang
cukup kuat untuk mendirikan pabrik ini pada tahun 2020.
Proses pembuatan formaldehyde ini ada 4 tahap, yaitu tahap
penyimpanan bahan baku, tahap persiapan bahan baku, tahap
pembentukan produk serta tahap pemurnian produk. Pembuatan
formaldehyde digunakan bahan baku methanol dan udara dengan proses
metal oxide dengan konversi dari bahan baku sebesar 98,4% dan yield
nya sebesar 94,4%. Selain itu katalis yang digunakan bertahan berkisar
12-18 bulan.
Pabrik ini direncanakan beroperasi secara semi continous selama 330
hari/tahun dengan basis 24 jam/hari. Methanol yang dibutuhkan sebesar
28533,93 kg/hari dengan bahan baku pendukung water process, dan
katalis Iron Molybdenum. Kebutuhan utilitasnya adalah air sanitasi, air
pendingin, air boiler dan air proses yaitu masing-masing sebesar 45
m3/hari, 20,0635 m3/hari, 28070,86304 m3/hari dan 1,43283 m3/hari.

========================================================================================================

Indonesia is a developing country in every aspect including
economic aspect. The economic development has a big impact to
industrial development, particularly petrochemical. Formaldehyde is a
chemical compound having several advantages, such as: plywood
industry, pharmaceutical, and resin. Indonesia still been depending on this
material and least exporting also the increasing world demand for this
material become the strong enough reason to establish this plant on 2020.
The manufacture of formaldehyde consists 4 steps, which are raw
material storage, raw material preparation, product formation, also
product purification. The formaldehyde manufacture uses metanol as raw
material and air using metal oxide process with the raw material
conversion 98,4% and yield 94,4%. In addition, the catalyst used lasts
about 12-18 months.
The plant is set to operate semicontinuously for 330 day/year with basis
of 24 hours/day. Methanol needed is 28533,93 kg/day with supporting
material of water process, and Iron Molybdenum catalyst. The utility
demand is sanitation water, cooling water, boiler water, and water process
of each 45 m3/day, 20,0635 m3/day, 28070,86304 m3/day and 1,43283
m3/day.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: formaldehyde, metal oxide, methanol, iron molybdenum
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP156 Crystallization. Extraction (Chemistry). Fermentation. Distillation. Emulsions.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24401-(D3) Diploma 3
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 15 Apr 2019 02:58
Last Modified: 15 Apr 2019 02:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62755

Actions (login required)

View Item View Item