Interpretasi Medan Anomali Gravitasi Di Laut Maluku Dan Laut Seram Untuk Eksplorasi Di Bawah Dasar Laut

Pramono, Didik Setya (2002) Interpretasi Medan Anomali Gravitasi Di Laut Maluku Dan Laut Seram Untuk Eksplorasi Di Bawah Dasar Laut. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4398100045-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
4398100045-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (24MB) | Preview

Abstract

Eksplorasi sumber daya a/am di bawah dasar /aut dengan metode geofisika
dimaksudkan untuk menyelidiki atau mendapatkan deposit hidrokarbon yang
tersembunyi (minyak, gas bumi, dan sumber mineral-mineral lain). Metode
gayaberat adalah salah satu dari metode geofisika, dimana prinsip utama dari
metode ini adalah mengukur variasi perbedaan gravitasi secara lateral dari suatu
daerah observasi di permukaan bumi dan mengkoreksinya dengan pengukuran
atau dengan harga gravitasi teoritis yang selanjutnya akan dibuat peta anomali
gravitasi yang dapat dihubungkan dengan keadaan struktur geologi di bawah
permukaan. Harga dari pengukuran gravitasi di daerah observasi sangat
tergantung dari variasi lateral densitas material di permukaan bumi, topografi,
elevasi, posisi lintang, dan pasang surut pada daerah observasi. Studi dari Tugas
Akhir ini adalah menginterpretasikan anomali medan gayaberat di Laut Maluku
dan Laut Seram untuk eksplorasi hidrokarbon di bawah dasar /aut. Interpretasi
dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari peta anomali gayaberat
Bouguer Indonesia dan didukung dengan peta sedimen dasar /aut, peta sumber
daya mineral dan energi, dan peta struktur geologi untuk Laut Maluku dan Laut
Seram. Interpretasi dilakukan dengan menggunakan bantuan software GRA V2DC
untuk output dua dimensi, software AutoCAD 2000 dan Winsurfuntuk output tiga
dimensi. Dari interpretasi dapat diketahui tipe dari struktur di bawah dasar /aut
dan memprediksi kedalaman, volume, dan bentuknya. Laut Maluku I posisi
kedalaman: berkisar 2,431 km sampai 2,485 km dari dasar /aut; volume: 2,389 x
1010 m3
; bentuk: anomali negatif. Laut Maluku 11 posisi kedalaman: berkisar
1,881 km sampai 2,343 km dari dasar /aut; volume: 1,049 x 1010 m3
; bentuk:
anomali negatif. Laut Seram posisi kedalaman: berkisar 1,562 km sampai 2,485
km dari dasar /aut; volume: 9,383 x 109 m3
; bentuk: anomali positif. Juga
dilakukan interpretasi dengan perhitungan manual pengaruh gayaberat bola dan
silinder horisontal dengan Metode Talwani. Dari interpretasi ini dihasilkan grafik
dengan pola yang sama dengan output GRA V2DC.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 551.39 Pra i
Subjects: Q Science > QB Astronomy > QB336 Gravity anomalies
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 12 Aug 2019 04:46
Last Modified: 12 Aug 2019 04:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/70296

Actions (login required)

View Item View Item