Skenario Kebijakan Pengembangan Ekowisata Di Pulau Lumpur Sidoarjo Berbasis Konsep Keberlanjutan Lingkungan: Sebuah Pendekatan Sistem Dinamik

Arieska, Ferry (2015) Skenario Kebijakan Pengembangan Ekowisata Di Pulau Lumpur Sidoarjo Berbasis Konsep Keberlanjutan Lingkungan: Sebuah Pendekatan Sistem Dinamik. Other thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2511100003-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
2511100003-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia adalah bencana luapan Lumpur Lapindo Sidoarjo yang sampai saat ini masih saja mengeluarkan semburan dan meluap. Pemerintah Sidoarjo dan Badan Penganggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan mengalirkan lumpur Sidoarjo ke Kali Porong. Namun hal ini justru mengakibatkan sedimentasi di muara Kali Porong, sehingga usaha lebih lanjut limpahan lumpur tersebut diarahkan membentuk suatu daratan baru yang dinamakan Pulau Lumpur. Untuk memanfaatkan Pulau Lumpur, upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah setempat yaitu melalui pemanfaatan ekowisata. Penelitian ini menganalisis dan memodelkan skenario kebijakan pengembangan ekowista di Pulau Lumpur dan memberikan rekomendasi skenario kebijakan yang tepat berbasis keberlanjutan lingkungan. Kompleksitas interaksi antar variabel dan perilaku sistem mengenai dinamika kondisi Pulau Lumpur mendasari pemilihan metode sistem dinamik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Skenario-skenario kebijakan yang ditetapkan dilihat berdasarkan variabel respon yang telah ditentukan. Variabel respon dari penelitian ini adalah daya dukung lingkungan, pendapatan sektor perikanan, pendapatan ekowisata, PAD, emisi karbon, dan pengaruh kesadaran lingkungan. Untuk mengatasi tradeoff terhadap parameter penilaian, maka dibuat kombinasi yang mungkin terjadi antar skenario dan didapatkan sebelas kombinasi skenario. Kombinasi skenario yang diutamakan berdasarkan peningkatan dari kondisi eksisting adalah yang dapat memenuhi enam kriteria penilaian, yaitu kombinasi I dan kombinasi K. Kombinasi I merupakan kombinasi skenario penambahan bibit mangrove, penambahan institusi yang terlibat kerjasama, dan peningkatan fraksi alokasi dana penyuluhan budidaya mangrove. Sedangkan kombinasi K merupakan kombinasi skenario penambahan bibit mangrove, penambahan benih ikan, penambahan institusi yang terlibat kerjasama, dan peningkatan fraksi alokasi dana penyuluhan budidaya mangrove
=============================================================================================================================
Lapindo Mudflow disaster is one of the environmental damages which occurred in Indonesia. This disaster still outburst and overflows. Sidoarjo’s Government and BPLS (Sidoarjo Mud Disaster Agency) give solution to drain off the mudflow to Porong River. This condition causes sediment along estuary of the Porong River. Later, this sediment formed Mud Island on Porong Estuary. For utilization of Mud Island, one of the programs carried out by local government is ecotourism. This research focus on analyzing and modeling policy scenario for the development ecotourism of Mud Island, also gives appropriate scenario based on environmental sustainability. Complexity interaction between variable and Mud Island system behavior underlies to choose methodology of system dynamics. The scenarios are defined based on determined response variables. The response variables of this research are environmental carrying capacity, fishery sector income, ecotourism income, local Sidoarjo revenue, carbon emission, and influence of environmental awareness. Overcome the tradeoff of parameters, the combination between scenarios are made and result in eleven combinations. The combination which is selected based on contribution enhancement from existing condition must fulfill the six parameters. The selected scenarios are combination I and combination K. Combination I is a combination of scenarios the addition of mangrove, the addition of institutions involved cooperation, and increase the allocation fraction of funds counseling mangrove cultivation. While the combination K is combination scenarios the addition of mangrove, the addition of the milkfish seeds, the addition of institutions involved cooperation, and increase in the allocation faction of funds counseling cultivation mangrove.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSI 003.85 Ari s
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Keberlanjutan Lingkungan, Mangrove, Pulau Lumpur Sidoarjo, Skenario Kebijakan, Sistem Dinamik
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T57.83 Dynamic programming
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 09 Oct 2019 01:41
Last Modified: 01 Mar 2024 06:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71054

Actions (login required)

View Item View Item