Pemodelan Faktor-Faktor Pemilihan Fasilitas Kesehatan Untuk Berobat Di Sulawesi Tenggara Tahun 2012 Menggunakan Regresi Logistik Multinomial

Parlinggoman, Christian (2016) Pemodelan Faktor-Faktor Pemilihan Fasilitas Kesehatan Untuk Berobat Di Sulawesi Tenggara Tahun 2012 Menggunakan Regresi Logistik Multinomial. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1312100148-undergraduate theses.pdf]
Preview
Text
1312100148-undergraduate theses.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1312100148-paperpdf.pdf]
Preview
Text
1312100148-paperpdf.pdf - Published Version

Download (541kB) | Preview
[thumbnail of 1312100148-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
1312100148-presentationpdf.pdf - Presentation

Download (1MB) | Preview

Abstract

Terdapat dua jenis fasilitas kesehatan di Indoneisa untuk
mendapatkan pengobatan, yaitu fasilitas kesehatan publik dan
fasilitas kesehatan swasta. Negara Indonesia memiliki tingkat
kesehatan yang kurang baik. Khususnya, Sulawesi Tenggara
menurut Kemenkes pada tahun 2012 dikatakan sebagai Provinsi
dengan lebih dari 50% kabupaten/kota yang dikategorikan
sebagai daerah bermasalah kesehatan. Akan tetapi, dengan
adanya kekurangan dari kedua fasilitas kesehatan tersebut,
masyarakat membuat opsi lain, yaitu mengobati diri sendiri
dengan obat bebas maupun mencari cara tradisional. Maka dari
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi pemilihan fasilitas kesehatan di Sulawesi
Tenggara. Dengan tiga kategori variabel respon, metode regresi
logistik multinomial sebagai metode yang tepat untuk
menyelesaikan permasalahan ini. Hasil analisis didapatkan, dari
9 faktor yang diduga berpengaruh ternyata hanya tiga faktor
yang berpengaruh signifikan. Tingkat pendidikan dan gejala
penyakit yang diduga berpengaruh terhadap pemilihan fasilitas
kesehatan ternyata tidak memberikan perbedaan yang berarti
pada pemilihan fasilitas kesehatan. Faktor yang berpengaruh
signifikan yaitu keterbatasan aktivitas, jenis kelamin dan tingkat
pendapatan dengan ketepatan klasifikasi sebesar 83,1%. ========== There are two types of health facility in Indonesia to get a
treatment of disease, public health facilities and private health
facilities. Unfortunately, Indonesia has a poor quality of
healthcare among its society. In particular, according to the
Ministry of Health in 2012, Southeast Sulawesi is a Province with
more than 50% of its districts/cities categorized as problematic
areas of health. However, with the shortage of both health
facilities, the people in Southeast Sulawesi make another options
for resolving the health problem by get self-medicate with OTC
drugs or seek traditional way. Therefore, this study aims to identify
factors that influence the selection of health facilities in Southeast
Sulawesi. With three categories of response variables, make
multinomial logistic regression method as the appropriate method
to resolve these issues. The results of the analysis are obtained,
from 10 factors that are supposed to influence apparently only
three factors that significantly influence to the response variable.
Education levels and symptoms of diseases previously thought to
influence the selection of a health facility did not provide a
meaningful difference in the selection of health facilities. The
factors that have a significant effect are activity limitation, gender
and expenditure level with a classification accuracy of 83.1%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSt 519.536 Par p 3100016066346
Uncontrolled Keywords: Fasilitas Kesehatan, Sulawesi Tenggara, Regresi Logistik Multinomial, Health Facility, Southeast Sulawesi, Multinomial Logistic Regression
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 17 Oct 2019 07:23
Last Modified: 17 Oct 2019 07:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71222

Actions (login required)

View Item View Item