Melalui Rentang Bumi: Revitalisasi Gedung Perhutani Unit II Jawa Timur

Wulanputri, Tarisha Raddin (2016) Melalui Rentang Bumi: Revitalisasi Gedung Perhutani Unit II Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3212100009-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
3212100009-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 3212100009-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3212100009-paperpdf.pdf - Published Version

Download (726kB) | Preview
[thumbnail of 3212100009-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3212100009-presentationpdf.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemanasan global sudah tidak asing lagi. Arsitektur juga berperan penting
dalam merespon masalah pemanasan global ini. Arsitektur Hijau merupakan arsitektur
yang berperan dalam merespon masalah pemanasan global ini melalui desain yang
sesuai dengan iklim. Namun, kehadiran bangunan hijau ini masih tergolong sedikit
dibandingkan bangunan yang sudah ada namun diantaranya masih tidak efisien
pemakaian energinya, ini juga dikarenakan semakin sedikitnya lahan yang tersedia.
Maka dari itu dalam merespon masalah ini, ada baiknya melakukan gerakan untuk
merevitalisasi bangunan-bangunan lama yang desainnya kurang sesuai dengan iklim di
Indonesia karena desain ini penyebab pemakaian energi dalam gedung berlebihan.
Adapun metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan Metode
Programming dan Re-Engineering. Dengan pendekatan berupa Arsitektur Hijau,
Arsitektur Tropis, dan Teori Fungsi Geofrey Broadbent.
===========================================================
Global warming is now familiar around this world. Architecture has its
important role to respond global warming problems. Green Architecture is an
architecture that has a role to respond this problem through building designs that
compatible with climate. But, the presence of buildings with green architecture is fewer
than old buildings with high energy consumption. One of the causes is the fewer
available lands to build. Therefore, to respond this problem, it is good to do a movement
to revitalize old buildings with incompatible designs to climate in Indonesia because
this building designs are the cause of high energy consumption in those buildings.
Using methods in this design are Programming Method and Re-Engineering Method
with Green Architecture, Tropical Architecture, and Function Theories by Geofrey
Broadbent approach.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSA 721.044 Wul m
Uncontrolled Keywords: Efisiensi Energi, Revitalisasi, Arsitektur Hijau
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 17 Oct 2019 03:01
Last Modified: 17 Oct 2019 03:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71235

Actions (login required)

View Item View Item