Pengurangan Panjang Perjalanan Siswa Ke Sekolah Melalui Rayonisasi Sekolah Dasar Di Kota Surabaya

Dewi, Ayu Tarviana (2016) Pengurangan Panjang Perjalanan Siswa Ke Sekolah Melalui Rayonisasi Sekolah Dasar Di Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3612100036-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
3612100036-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua yang memiliki
fasilitas pendidikan yang memadai. Pada tahun 2012 tercatat bahwa total
pergerakan dengan maksud sekolah berada di urutan kedua dengan nilai
sebesar 18,31% setelah pergerakan dengan maksud bekerja. Fasilitas
pendidikan jenjang sekolah dasar seharusnya berada dalam satu
neighborhood unit dengan radius pelayanan antara 400-800 m (walkable
distance). Namun faktanya pemilihan sekolah tidak berdasarkan tempat
tinggal atau berada di luar radius pelayanannya sehingga panjang
perjalanan siswa SD menjadi lebih panjang dari yang seharusnya. Hal ini
berkaitan dengan adanya fenomena pergeseran preferensi para orang tua
dalam memilih fasilitas pendidikan. Fenomena SD favorit dan non favorit
yang dikaitkan dengan citra dari SD tersebut akan membuat SD favorit
mayoritas diisi oleh siswa yang berasal diluar wilayah yang seharusnya
menerima jangkauan pelayanannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah
kajian terkait pengurangan panjang perjalanan siswa ke sekolah melalui
rayonisasi sekolah dasar di Kota Surabaya.
Penelitian ini bertujuan merumuskan pola rayonisasi sekolah dasar
yang dapat mengurangi panjang perjalanan siswa ke sekolah di Kota
Surabaya. Tujuan tersebut dicapai melalui 3 tahapan yang telah disusun
sebelumnya. Tahapan pertama adalah mengidentifikasi rata-rata panjang
perjalanan siswa sekolah dasar di Kota Surabaya dengan teknik analisis
statistik deskriptif, kemudian tahapan kedua adalah menentukan pola
rayonisasi melalui pembentukan kluster sekolah dasar di Kota Surabaya
dengan teknik grouping analysis pada software ArcGIS. Tahapan terakhir
viii
adalah menghitung rata-rata pengurangan panjang perjalanan berdasarkan
pola rayonisasi yang telah dihasilkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata panjang
perjalanan siswa di Kota Surabaya sebesar 1585 m sehingga panjang
perjalanan siswa SD di Kota Surabaya telah melebihi jarak walkable
distance yakni 800 m. Rata-rata panjang perjalanan siswa yang melebihi
jarak walkable distance terjadi di tengah kota artinya pergerakan dengan
maksud bersekolah pada tingkat sekolah dasar cenderung bergerak ke
tengah kota. Pada tahapan kedua jumlah kluster yang dihasilkan sebanyak
68 kluster. 68 kluster tersebut memiliki jumlah anggota dan jangkauan
pelayanan yang bervariasi. Rayon yang berada di tengah Kota Surabaya
cenderung memiliki jangkauan pelayanan yang lebih kecil dibandingkan
dengan luas rayon yang berada di pinggiran Kota Surabaya. Rayon yang
telah terbentuk terbukti optimal berdasarkan uji statistik berupa nilai
Pseudo F yang meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kluster yang
terbentuk. Berdasarkan hasil rayonisasi, diperoleh rata-rata pengurangan
panjang perjalanan siswa yang signifikan sebesar 1094 m.
=========================================================
Surabaya as the second largest city has adequate educational
facilities. In 2012, it is reported that the trip to school stands in the second
rank after the trip to work places with the value of 18,31%. Educational
facilities in the elementary level should be in a neighborhood unit with the
radius service of 400 – 800 meters (walkable distance). But in fact the
selection of school not based on their residence. This has led that the
student’s schools are remote from their houses so that their trip length
becomes longer than it’s supposed to. This is so related to the shifting
preferences of the parents in selecting schools. The phenomena of favorite
schools and non-favorite schools that is linked to the image of the schools
would make a condition that the favorite schools are occupied mostly by
students that come from outer area from the school’s radius service.
Therefore, a study is needed regarding to the reduction of student’s trip
length to school by clustering policy in Surabaya.
This study aims to formulate the pattern of clustering policy for
elementary schools which could reduce the student’s trip length to school in
Surabaya. In order to achieve that goal, there are three objectives that must
be completed; 1) Identifying the average trip length of elementary students
in Surabaya using descriptive statistical analysis techniques, 2) Formulating
the pattern of clustering policy through the making of several elementary
school clusters in Surabaya using grouping analysis in ArcGIS software, 3)
x
Calculating the average reduction of student’s trip length based on the
clustering policy that has been made.
The results show that the average trip of elementary schools
students in Surabaya is 1585 meters. This means that the trip of elementary
students in Surabaya has exceed the walkable distance, that is 800 meters. In
average, student’s trip that exceeds the walkable distance is happening in
the core area. It means that the trip with destination to elementary school
tends to move to the core area. In the second phase, the number of school
clusters that has been created are 68 clusters. Those 68 clusters of schools
have various number of members and radius service. The clusters in the core
area tends to have a smaller radius of service compared with the clusters in
phery phery area. The clustering policy that has been formulated is proven
optimal based on statistical test. It is shown by the increasing value of
Pseudo F along with the increasing number of clusters. Based on the
rayonisasi system, it is obtained that the average reduction of student’s trip
is significantly 1094 meters.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 004.678 2 Dew p
Uncontrolled Keywords: Panjang Perjalanan; Fasilitas Pendidikan; Rayonisasi; Sekolah Dasar
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278 Cluster Analysis. Multivariate analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 22 Nov 2019 06:49
Last Modified: 22 Nov 2019 06:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71978

Actions (login required)

View Item View Item