Kembang Jepun 2.0 : New Face

Yahya, Muhammad Amri (2016) Kembang Jepun 2.0 : New Face. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Binder1.pdf]
Preview
Text
Binder1.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Sesuai dengan peran arsitek sebagai pemecah permasalahan, maka prinsip desain yang digunakan seharusnya berbasis pada permasalahan. Pola pembangunan secara ekstensif menganggap bahwa lahan kosong sebagai harta karun. Sesuai dengan kutipan Bill Hillier “Space is the rental commodity”, yang berarti ruang adalah sebuah komoditas yang dapat disewakan atau bahkan dapat dibeli. Pola pikir pemanfaatan lahan kosong sudah menjadi hal yang biasa di pihak pengembang swasta atau bahkan pemerintah.
Muncul sebuah ide yaitu pola pengembangan secara intensif, disamping usaha untuk menghidupkan kembali kawasan Kembang Jepun. Pola pengembangan secara intensif seharusnya menjadi prinsip desain kedepannya yang dimana menggunakan lahan atau ruang secara efektif dan efisien.
Penggunaan multi-layer dibandingkan dengan satu layer akan memecah lalu lintas dan mengurangi kepadatan di sebuah persimpangan. Kembang Jepun 2.0 juga bertujuan untuk memperbesar narasi dari Kembang Jepun itu sendiri baik secara sosial maupun lingkungan.
============================================================
ii
ABSTRACT
KEMBANG JEPUN 2.0 :
NEW FACE
By
MUHAMMAD AMRI YAHYA
NRP : 3212100062
When architect should be a problem solver. What else the principle of the design besides problem basis? The problem of extensive development that using empty space as a treasure. Nowadays, finding empty space like a treasure hunt. Just like Bill Hillier quotes “Space is the rental commodity”. Not only for rental but can be sold. The mindset of using empty space is very common in investor or even government.
The idea of intensive development rising beside reviving Kembang Jepun . Intensive development should be principle for the next development which is using space efficient and effectively
The usage of the multi-layer rather than single layer will distribute traffic and minimize density in one junction. And hopefully this response will enhance narrative of Kembang Jepun not only socially but also environmentally.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSA 720 Yah k
Uncontrolled Keywords: intensif, ruang, layer
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 22 Nov 2019 07:26
Last Modified: 22 Nov 2019 07:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71984

Actions (login required)

View Item View Item