Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Penyediaan Air Bersih Di Dukuh Jurugan Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo

Septiana, Wahyu (2016) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Penyediaan Air Bersih Di Dukuh Jurugan Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 3612100011-undergraduate-theses-.pdf]
Preview
Text
3612100011-undergraduate-theses-.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyediaan air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat. Namun, di Dukuh Jurugan Desa Karangpatihan Pulung
belum tersedia sistem penyediaan air bersih karena secara geografis
wilayahnya berada pada kawasan perbukitan dengan keterbatasan
potensi debit air pada sumber terdekat sangat kecil dan tidak mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Masyarakat
menggantungkan kebutuhan air sehari-hari dari sistem irigasi dan
sungai. Pada tahun 2006 terdapat proyek WSLIC-2 di Dukuh Jurugan
untuk program penyediaan air bersih. Namun, program tersebut saat ini
tidak berjelan karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam
pemeliharaan
Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan arahan peningkatan
partisipasi masyarakat dalam program penyediaan air bersih di Dukuh
Jurugan Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
Tahapan penelitian terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu mengidentifikasi
faktor-faktor yang berengaruh terhadap partisipasi masyarakat
menggunakan analisis RCA, identifikasi bentuk dan tingkat partisipasi
masyarakat menggunakan skoring dan pembobotan dan merumuskan
arahan peningkatan partisipasi masyarakat dalam program penyediaan
air bersih di Dukuh Jurugan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan 3 akar permasalahan,
yaitu kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih masih kurang,
masyarakat tidak mempunyai lahan sendiri sehingga bekerja sebagai
buruh tani dan berpenghasilan rendah, dan peran stakeholder dalam
sosialisasi program WSLIC-2 belum optimal. Bentuk partisipasi
masyarakat yang paling tinggi berupa tenaga dan tingkat partisipasi di
vi
Dukuh Jurugan berada pada tingkat kedua yaitu informasi. Hasil
rumusan arahan yang diberikan adalah fokus terhadap peningkatan
sosialisasi melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan kerja sama
antara pemerintah desa, pengurus dan juga masyarakat, serta
peningkatan produktifitas pertanian dan peningkatan pendapatan
masyarakat untuk menunjang partisipasi masyarakat dalam program
penyediaan air bersih.
==========================================================
Water supply should be able to fulfill the community needs.
But, in Jurugan, Karangpatihan, Pulung there is no available clean
water supply system yet. Since the region is located in hilly areas with
limited potential water where the nearest water sources have very less
water discharge, therefore it is not able to fulfill the community needs.
For daily needs, the community makes use of the irrigation system and
the river. In 2006, there was a project called WSLIC-2 to supply water
needs of the community but it did not run well because of the lack of
community participation.
The objective of the research is to formulate the guidelines of
community participation enhancement in water supply program. The
research is divided into 3 stages, those are identifying influencing
factors of community participation using RCA analysis, identifying the
form and level of community participation using scoring and weighting,
and formulating the guidelines of community participation enhancement
in water supply program in Jurugan using descriptive qualitative
analysis.
The result shows that there are 3 main root causes of low
community participation in water supply program, those are the lack of
community awareness for the importance of water, the low income of the
community since they don’t own the farm and only be the worker, and
the lack of stakeholder’s role in socializing the WSLIC-2 water supply
program. The highest form of community participation in Jurugan is
power while the participation level in Jurugan is in the second stage of
participation that is information. The guidelines to improve community
participation in water supply program is by focus on increasing
socialization of the program with the collaboration beetwen village
viii
government , facilitator and community as well along with increasing
agriculture productivity and community income to support community
participation in water supply program.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 628.72 Sep p
Uncontrolled Keywords: Air bersih, faktor penentu partisipasi, faktor pendukung partisipasi, partisipasi masyarakat
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD233 Water consumption
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 28 Nov 2019 08:57
Last Modified: 28 Nov 2019 08:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72112

Actions (login required)

View Item View Item