Kinerja penghawaan alami pada rumah adat Balai Padang di Kalimantan Selatan

Rahmayanti, - (2016) Kinerja penghawaan alami pada rumah adat Balai Padang di Kalimantan Selatan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3214204001-master thesis.pdf]
Preview
Text
3214204001-master thesis.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 3214204001-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3214204001-paperpdf.pdf

Download (527kB) | Preview
[thumbnail of 3214204001-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3214204001-presentationpdf.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Rumah adat Balai Padang merupakan salah satu bangunan adat di
Indonesia yang menggunakan sistem penghawaan alami sebagai pendinginan
fisiologis penghuni. Pada saat ini rumah adat Balai Padang beralih fungsi
dimana pada masa lalu digunakan sebagai rumah tinggal dan wadah
dilakukannya upacara adat, sedangkan masa kini hanya digunakan pada saat
upacara adat. Hal ini mempengaruhi kebutuhan penghawaan alami di dalam
rumah adat tersebut. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut terkait kinerja penghawaan alami di dalam rumah adat Balai Padang.
Pengukuran lapangan dilakukan untuk mengetahui fenomena di
dalam dan sekitar Balai Padang, metode eksperimen digunakan untuk
mengetahui pengaruh bukaan terhadap kinerja penghawaan alami pada rumah
Adat Balai Padang. Metode eksperimen dilakukan dengan bantuan simulasi
Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan melakukan perlakuan terkait
luasan, ketinggian dan bentuk bukaan yang terdapat pada fasad bangunan
terhadap distribusi aliran udara di dalam ruang pada rumah Balai Padang.
Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa kinerja
penghawaan alami di dalam ruang dengan menggunakan pendekatan nilai
WSC dan ACH sangat buruk pada siang hari. Nilai rata-rata kecepatan angin
di dalam pematang sebesar 0.01-0.45 m/s, bilik 1 sebesar 0.01-0.35m/s, bilik 3
sebesar 0.03-0.23m/s pada dan bilik 5 sebesar 0.05-0.49m/s. Sementara hasil
eksperimen WWR 20%, 30%, 40%, posisi 50cm, 100cm, 150cm dari lantai
dan konfigurasi bukaan menunjukkan peningkatan kecepatan angin di dalam
ruang. Variasi bukaan yang paling baik ditunjukkan pada eksperimen WWR
40% dibandingkan dengan hasil eksperimen yang lain, yakni peningkatan
kecepatan angin sebesar 60-90% dari kondisi eksisting. Meskipun demikian
pemenuhan kebutuhan kecepatan angin hanya dapat dirasakan pada siang hari
hingga pukul 13.00.

===========================================================================================================

Balai Padang house is one of the traditional buildings in Indonesia, which
uses natural ventilation as physiological cooling occupants. At this time the Balai
Padang house switching function, where in the past used as a dwelling house and
the place for the tradition ceremonies, whereas at this time only used during the
traditionceremonies. This case affects natural ventilation performancein Balai
Padang house. Based on it, needs to do more research about the performance of
natural ventilation in Balai Padanghouse.
The measurements conducted to determine the phenomenon inBalai
Padang, the experimental method used to determine the effect of apertureon the
natural ventilation performance in Balai Padang. Experimental method were
conducted with the simulation of Computational Fluid Dynamic(CFD) by the
treatment the dimentions,height and shape of apeture are located on the facade of
the building.
The result of observation showing thatthe performance of natural
ventilation in the room by using approach of WSC and ACH is very bad during
the day. The average value of the wind velocity inPematang0.01 – 0.45 m/s, Bilik
1 0.01-0.35m/s, Bilik 3is 0.03-0.23m/s and Bilik 5 is 0.05-0.49m/s. The
experimental results WWR 20%, 30%, 40%, positioning 50cm, 100cm,
150centimetres from the floor and configuration of apeture showed enhancement
wind velocity in the room. The best variations of apeture shown in experiments
WWR 40% compared with the results of another experiment, namely an increase
in wind velocity of 60-90% of existing. Nevertheless fulfillment of wind speed
can only be felt during the day to 13.00.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTA 729.28 Rah k
Uncontrolled Keywords: bukaan, penghawaan alami, rumah adat Balai Padang
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 29 Nov 2019 07:42
Last Modified: 29 Nov 2019 07:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72116

Actions (login required)

View Item View Item