Pondok Seafood Kampung Nelayan Kenjeran

Husodo, Dwi Cahyo (2016) Pondok Seafood Kampung Nelayan Kenjeran. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 3212100053-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3212100053-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Daerah Kenjeran (pantai kenjeran) merupakan wilayah pesisir yang berada di
kota Surabaya. Dengan letaknya yang berada di pesisir ini membuat sebagian besar
penduduknya menggantungkan hidup mereka dari hasil laut, dengan berprofesi sebagai
nelayan. Hasil laut kenjeran cukup melimpah, terdapat berbagai macam jenis hasil laut
yang bisa didapatkan di kenjeran. Namun ironinya hasil laut yang melimpah ini
berbanding terbalik dengan kehidupan keluarga nelayan kenjeran yang masih belum
sejahtera. Salah satu penyebabnya adalah kurang optimalnya pemanfaatan dari hasil
laut nelayan itu sendiri.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
nelayan kenjeran dengan menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga
nelayan dalam meningkatkan nilai dari hasil lautnya. Hasil laut masyarakat kenjeran
dapat ditingkatkan nilai jualnya dengan membuatnya menjadi produk kuliner (seafood).
Dalam proses ini anggota keluarga seperti istri nelayan yang lain dapat ikut dilibatkan,
Sehingga mereka juga dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Dalam pengelolaan yang berkaitan dengan dana operasional pada objek ini, dapat
bekerja sama dengan koperasi dan bank.
Dalam perwujudannya pada desain arsitektur, tujuan dari proyek ini dapat
direalisasikan dengan membuat sebuah fasilitas tempat kuliner. Fasilitas tempat kuliner
ini diberi nama Pondok Seafood Kampung Nelayan Kenjeran. Pondok Seafood
Kampung Nelayan Kenjeran adalah sebuah objek arsitektur yang berfungsi sebagai
sebuah tempat untuk menjual hasil laut kenjeran baik yang masih segar maupun yang
telah diolah menjadi seafood. Selain itu, pada objek ini juga terdapat oleh-oleh khas
kenjeran.
Terkait dengan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka pendekatan
yang dirasa tepat adalah pendekatan budaya. Dengan melakukan pendekatan budaya
dapat menampilkan kekhasan yang dimiliki oleh nelayan kenjeran. Metode rancang
yang sesuai dengan pendekatan budaya adalah metode metafora. Dalam metode ini kita
ii
dapat lebih mudah untuk menampilkan kekhasan dari nelayan kenjeran dalam wujud
arsitektur. Setelah itu metode lain yang digunakan adalah metode inquiry by design
oleh John Zeisel. Metode ini berfungsi dalam melakukan evaluasi terhadap hasil
rancangan sebelumnya secara berulang, sehingga akan menghasilkan suatu objek
arsitektur yang semakin baik
=============================================================================== Kenjeran is a coastal area in Surabaya city. Located in coastal area, many of
local people work as fisherman. Kenjeran has various kind of sea products with
abundant quantity, but ironically, despite of having so many sea products, fisherman
family in Kenjeran live in poverty. The cause of this phenomenon was that their sea
products are not optimally utilized.
The purpose of this project was to increase welfare among fisherman family in
Kenjeran by providing a facility that can be used to improve the value of their products.
The value of sea products could be increased if processed into sea foods. Within the
process, other family members such as fisherman’s wife could participate, so they can
contribute to increase their family’s welfare. Operational funds on this project could be
done by working together with cooperation and banks.
In application of architectural design, the purpose of this project could be
realized by creating a culinary facilitiy. The facility named “Seafood Hut of Kenjeran
Fisherman Village”. Seafood Hut of Kenjeran Fisherman Village is an architectural
object as a place for fishermen to sell their sea products either fresh or processed
products. This object is also a place to sell typical souvenirs from Kenjeran.
Related to the background and the existing problems, I chose cultural approach.
By using cultural approach we can show the uniqueness of Kenjeran fisherman.
Suitable design method in cultural approach is the method of metaphor. In this method
we can easily to peculiarities of kenjeran fisherman in the form of architecture. After
that, another method that used in this project is inquiry by design from John Zeisel. The
function of this method is to evaluate the result of the previous draft, so the final design
can be better

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSA 721.046 Hus p
Uncontrolled Keywords: Keluarga nelayan, peningkatan kesejahteraan, Hasil laut, Pondok Seafood
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 13 Jan 2020 02:50
Last Modified: 13 Jan 2020 02:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72641

Actions (login required)

View Item View Item