Analisa Kerusakan Kelelahan Pada Non-Uniform Pile Dari UL-A Platform Akibat Pile Hammering Selama Instalasi

Pratiwi, Diyah Ayu Hanna (2016) Analisa Kerusakan Kelelahan Pada Non-Uniform Pile Dari UL-A Platform Akibat Pile Hammering Selama Instalasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4312100004-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4312100004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya untuk menginstal tiang pancang adalah dengan cara
driving dengan impact hammer. Untuk biaya yang efektif umumnya untuk
menginstal tiang pancang digunakan tiang pancang yang terbuat dari baja yang
memiliki kekuatan tinggi yang mengakibatkan ketebalan tiang pancang lebih
rendah, peningkatan driving stress yang diikuti dengan efisiensi hammer yang
lebih baik, dan waktu saat proses pemancangan berkurang. Dengan adanya
peningkatan driving stress, kerusakan kelelahan pada tiang perlu diperhatikan.
Penelitian ini membandingkan kerusakan kelelahan pada tiang pancang saat
proses pemancangan pada kondisi continuous, dan restart. Dimana pemodelan
tiang pancang, tanah, dan hammer dilakukan dengan menggunakan GRL-WEAP
2005. Kemudian untuk menghitung kerusakan kelelahan pada tiang pancang
selama pemancangan dengan menggunakan aturan Palmgren-Miner. Dari hasil
pemodelan yang menggunakan dua jenis hammer didapatkan blow-count terbesar
pada kondisi restart (upper bound) masing-masing sebesar 227.7 blow/m dan
131.9 blow/m. Untuk driving stress terbesar pada kondisi restart (upper bound)
masing-masing sebesar 210.580 Mpa dan 248.309 Mpa. Sedangkan untuk nilai
total kerusakan kelelahan terbesar pada kondisi restart (upper bound) masingmasing0.31
dan 0.27 pada kurva F3.
==================================================================================================================
Generally, to install the pile is by driving method with impact hammer.
For cost-effective to install piles generally used piles that made of steel which has
high strength to get lower pile thickness, increasing in driving stress followed by
better efficiency of hammer, and the time when the process of erection is reduced.
With the increased driving stress, fatigue damage on the pile needs to be
considered. This study compares the fatigue damage at the pile during the process
of erection on continuous conditions, and restart. Where modeling of piles, soil,
and hammer was done by using GRL-WEAP 2005. Then to calculate fatigue
damage at the pile during erection by using the Palmgren-Miner rule. From the
modeling results were obtained using two types of blow-count hammer on a
restart condition (upper bound) respectively by 227.7 blow / m and 131.9 blow /
m. The biggest stress for driving restart condition (upper bound) respectively
210.580 and 248.309 Mpa Mpa. As for the largest total value of fatigue damage
on restart condition (upper bound) respectively 0.31 and 0.27 on a curve F3.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 624.154 Pra a
Uncontrolled Keywords: Impact hammer, Kerusakan kelelahan, Palmgren-miner pile driveability
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC357 Harbor Engineering. Piers, quays, and wharves
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 15 May 2020 03:25
Last Modified: 15 May 2020 03:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75994

Actions (login required)

View Item View Item