Alternatif Perencanaan Dinding Penahan Tanah Pada Pembangunan Basement 5 Lantai Proyek Menara BRI GATSU Jakarta Selatan

Wahyudianto, Damang Galuh (2020) Alternatif Perencanaan Dinding Penahan Tanah Pada Pembangunan Basement 5 Lantai Proyek Menara BRI GATSU Jakarta Selatan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111640000022-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111640000022-Undergraduate_Theses.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Luas wilayah yang tersedia dan jumlah penduduk yang
semakin hari semakin meningkat tentunya akan menimbulkan
berbagai masalah baru khususnya dikota-kota besar yaitu
kebutuhan akan tempat tinggal maupun apartement dan kebutuhan akan lapangan pekerjaan seperti perkantoran. Bank Rakyat Indonesia (BRI (Persero) Tbk.) memberikan solusi dengan merencanakan pembangunan menara BRI sebagai kantor cabang ketiga yang berlokasi di jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Menara BRI ini direncanakan akan dibangun dengan satu tower utama yaitu 37 lantai dan satu podium dengan 5 lantai pada lahan seluas 8400,48 meter persegi. Dengan pertimbangan luas
lahan pembangunan yang tidak bisa dikatakan sedikit dan
kebutuhan lahan parkir juga menjadi kebutuhan akan suatu
gedung perkantoran maka perlu perencanaan yang matang
dengan memanfaatkan lahan semaksimal mungkin. Salah satu
solusinya yaitu membangun basement 5 lantai dengan kedalaman kurang lebih 18 meter. Dengan demikian menimbulkan masalah baru dibidang geoteknik, yaitu dengan kedalaman galian yang direncanakan tentunya akan menimbulkan perbedaan elevasi yang cukup tinggi sehingga berpengaruh terhadap stabilitas galian dan struktur basement. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah,didapatkan hasil bahwa jenis tanah didominasi oleh lempung dan lanau hingga kedalaman -20 m dan tanah pasir hingga kedalaman
-40 m serta muka air tanah yang cukup tinggi, yaitu pada kedalaman -5,00 m. Oleh karena itu diperlukan struktur Dinding Penahan Tanah untuk menjaga kestabilan struktur basement dan mencegah keruntuhan tanah disekelilingnya.
Perencanaan dinding penahan tanah akan dilaksanakan
dengan membandingkan tiga jenis dinding penahan tanah, yaitu diaphragm wall, secant pile dan soldier pile. Perencanaannya meliputi kedalaman tertanam yang dibutuhkan, penentuan dimensi, penulangan struktur yang di desain berdasarkan gaya – gaya luar yang terjadi. Setelah itu direncanakan struktur yang
dapat menahan gaya angkat atau uplift. Dengan ini akan diperoleh solusi paling efektif dan efisien dari segi biaya dan metode pelaksanaannya.
Hasil yang diperoleh berdasarkan analisa dan perhitungan pada Diaphragm Wall didapatkan tebal 1.0 meter
dengan kedalaman dinding 40 meter dan deformasi maksimal 3.35 centimeter. Pada perhitungan secant pile didapatkan diameter sebesar 1.2 meter untuk primary pile dan 1,0 meter untuk secondary pile dengan kedalaman dinding 40 meter dan deformasi maksimal 3.13 centimeter. Pada perhitungan soldier pile dengan profil baja H Beam 900x300x16x28 ditanam dengan jarak 2,0 meter sedalam 40 meter dan diperoleh deformasi maksimal 3.86 centimeter. Berdasarkan hasil deformasi, estimasi biaya dari segi
material, dan metode pelaksanaannya, dipilih perencanaan
dengan menggunakan Diaphragm Wall sebagai dinding penahan
pada pembangunan basement 5 lantai proyek Menara BRI GATSU,Jakarta Selatan.
==================================================================================================================
The available area and the number of population that
increased, the emergence of the new problem in a big city such as the need of living space, apartment and the working space such as the office area. Bank Rakyat Indonesia (BRI (Persero) Tbk.) is proposing the solution by planning to build BRI tower as the third branch office that located in Jendral Gatot Subroto, South Jakarta.
This BRI tower will be built with 37 levels in the main tower and 1 podium with 5 levels in an area with 8400,48 m² wide. Considering the wide of the area that is not enough and the need for the parking area as one of the necessities of office buildings, it needs excellent
planning by utilizing the area as efficient as possible. One of the solutions is to build a 5 levels basement. The basement is planned to build within 18 meters deep inside the ground. Therefore, the emergence of the geotechnical problem cannot be avoided, the depth of the excavation that planned will evoke the significant difference of elevation. The soil investigation, it is revealed that the soil is mostly clay and silt within -20 meters deep and sand soil within -40 meters and the surface of soil water that high enough in -5,00 meters deep. Hence, the structure of Soil Retaining Wall is needed to stabilize the basement structure and prevent the collapse.
The planning of using soil retaining wall will be executed by comparing three kinds of soil retaining wall; Diaphragm wall, Secant pile, and Soldier pile. The planning revolve on the depth of the planted retaining wall that needed, determining the dimention, frame structure that designed based on the forces. After that, the planning continue on the structure that able to retain the uplift pressure. Consequently, the most effective and efficient choice from the cost aspect and execution method can be obtained.
The results based on the analysis and calculation of
Diaphragm wall is 1.0 meter thick, planted in a 40-meter depth, and has 3.35-centimeter maximum deformation. The calculation of Secant pile is 1,2 m diameter for primary pile and 1,0 meter for secondary pile planted in a 40-meter depth and has maximum deformation 3.13 centimetre. The calculation of the Soldier pile with steel profile H Beam 900x300x16x28 that planted with the 2,0-meter gap and planted in a 40-meter depth and has 3,86-centimeter
maximum deformation. Based on the result of the deformation, the cost estimated from the needed material, and execution method, the planning selects Diaphragm Wall as the soil retaining wall for the 5 levels basement construction project of BRI GATSU Tower in South Jakarta.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 624.164 Wah a-1 • Wahyudianto, Damang Galuh
Uncontrolled Keywords: Dinding Penahan Tanah, Diaphragm Wall, Secant Pile, Soldier Pile, Uplift Pressure, Retaining Wall, Diaphragm Wall, Soldier Pile, Secant Pile,
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA760+ Retaining walls
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Damang Galuh Wahyudianto
Date Deposited: 18 Aug 2020 06:40
Last Modified: 05 Jun 2023 04:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/78912

Actions (login required)

View Item View Item