Perancangan Model Fase Kesiapan Logistik Pangan Dalam Bencana Banjir Jakarta Untuk Masyarakat Terdampak

Al Jibran, Kalam (2020) Perancangan Model Fase Kesiapan Logistik Pangan Dalam Bencana Banjir Jakarta Untuk Masyarakat Terdampak. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411640000017-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
02411640000017-Undergraduate-Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang membuat banyak orang menderita dan menyebabkan jumlah
korban jiwa/meninggal paling banyak di Indonesia pada tahun 2019. Salah satu provinsi yang selalu
mengalami bencana banjir setiap tahunnya sejak 2013 hingga 2020 adalah Provinsi DKI Jakarta.
Banyak sekali permasalahan yang terjadi dalam kasus bencana banjir Jakarta, khususnya pada
kesiapan dalam penanggulangan bencana. Belum memadainya ketersediaan logistik secara nasional
maupun daerah dan sering terjadinya keterlambatan pengiriman bantuan kepada masyarakat
terdampak. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan kesiapan logistik kemanusiaan yang baik
terutama untuk dapat memenuhi kebutuhan primer masyarakat yang terdampak seperti makanan,
posko penanggulangan, dan kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, perencanaan fase kesiapan pada
penanggulangan bencana menjadi hal yang kritis karena akan meminimalkan dampak yang
dihasilkan atas terjadinya bencana jika dapat dikelola dengan baik. Pada penelitian ini akan
dilakukan perancangan model fase kesiapan logistik kemanusiaan yang berasal dari pengembangan
model permasalah set covering dan p-median. Model pada penelitian ini bertujuan untuk
meminimasi total biaya penanggulangan bencana banjir yang terdiri dari beberapa komponen biaya,
yaitu biaya sewa gudang, biaya pengiriman, dan biaya pengadaan paket bantuan pangan. Dalam
model terdapat 3 jenis paket bantuan pangan yang telah dibuat berdasarkan kandungan nutrisi dan
lama hari pemulihan banjir di setiap kecamatan. Model matematis yang telah dibuat dijalankan pada
software optimasi dengan 3 kriteria berdasarkan persentase wilayah terdampak banjir, yaitu 25%,
75%, dan 100%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah keseluruhan paket bantuan pangan
1 sebesar 2.206.720 paket, jenis paket bantuan pangan 2 sebesar 1.248.942 paket, dan paket bantuan
pangan 3 sebesar 176.220 paket. Didapatkan juga biaya minimum penanggulangan bencana
berdasarkan skenario yang perlu disiapkan pemerintah daerah DKI Jakarta kurang lebih sebesar 390
miliar rupiah (25% wilayah terdampak), 930 miliar rupiah (75% wilayah terdampak), dan 1 triliun
rupiah (100% wilayah terdampak. Skenario fasilitas yang dipilih adalah 6 lokasi gudang disimpan.

=======================================================

Flood is a natural disaster that makes many people suffer and causes the highest number of casualties
/ deaths in Indonesia in 2019. One of the provinces that has always experienced flood disasters every
year from 2013 to 2020 is DKI Jakarta Province. There are so many problems that occur in the case
of floods in Jakarta, especially in disaster management preparedness. Inadequate availability of
logistics both nationally and regionally and delays in sending aid to affected communities often
occur. Therefore, good humanitarian logistics preparedness planning is needed, especially to be able
to meet the primary needs of the affected community, such as food, response posts, and other needs.
In this case, planning for the preparedness phase of disaster management is critical because it will
minimize the resulting impact of a disaster if it can be managed properly. In this study, a
humanitarian logistics preparedness phase model will be designed which comes from the
development of set covering and p-median model. The model aims to minimize the total cost of
flood disaster management which consists of several cost components, namely warehouse rental
costs, shipping costs, and food aid package procurement costs. In the model, there are 3 types of
food aid packages that have been made based on nutritional content and the length of days for flood
recovery in each sub-district. The mathematical model that has been created is run on software
optimization with 3 criteria based on the percentage of areas affected by flooding, namely 25%,
75%, and 100%. Based on the research results, the total number of food aid packages 1 was
2,206,720 packages, type 2 food aid packages were 1,248,942 packages, and food aid packages 3
were 176,220 packages. The minimum cost for disaster management based on the scenario that
needs to be prepared by the DKI Jakarta regional government is approximately 390 billion rupiah
(25% affected area), 930 billion rupiah (75% affected area), and 1 trillion rupiah (100% affected
area. Six warehouse locations are selected.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Logistik Kemanusiaan, Fase Kesiapan Bencana, Penanggulan Bencana Banjir Jakarta, Model Linear Programming, Permasalahan Set Covering, Permasalahan P-Median, Humanitarian Logistics, Preparedness Phase Disaster, Jakarta Flood Disaster Management, Linear Programming Model, Set Covering Problem, P-Median Problem
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD49 Crisis management. Emergency management
Q Science > Q Science (General) > Q180.55.M38 Mathematical models
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kalam Al Jibran
Date Deposited: 19 Aug 2020 14:19
Last Modified: 15 Jun 2023 11:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79133

Actions (login required)

View Item View Item