Arahan Pengembangan Taman Tematik di Kecamatan Bandung Wetan dengan Pendekatan Urban Acupuncture

Raihan, Muhammad (2020) Arahan Pengembangan Taman Tematik di Kecamatan Bandung Wetan dengan Pendekatan Urban Acupuncture. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211640000046-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
08211640000046-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Kota Bandung masih perlu menambahkan luas ruang terbuka hijau. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan cara revitalisasi taman kota dengan bentuk taman tematik. Taman tematik adalah taman yang diberikan konsep khusus sehingga setiap taman tematik memiliki ciri khas yang berbeda. Taman tematik di Kota Bandung paling banyak terdapat di Kecamatan Bandung Wetan. Terdapat sebanyak 11 taman tematik yang tersebar di Kecamatan Bandung Wetan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, masih terdapat evaluasi terkait taman tematik sebagai ruang terbuka hijau. Selain itu, keberadaan taman tematik di Kecamatan Bandung Wetan diharapkan berlanjut. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk memberikan arahan pengembangan taman tematik di Kecamatan Bandung Wetan dengan pendekatan Urban Acupuncture. Urban Acupuncture adalah sebuah pendekatan dalam menjawab permasalahan lingkungan perkotaan, dalam hal ini adalah untuk mengembangkan taman tematik di Kecamatan Bandung Wetan. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei primer di 11 taman tematik dan survei sekunder melalui dinas/badan terkait dan studi literatur terkait taman tematik dan Urban Acupuncture. Survei primer dilakukan dengan cara observasi dan penyebaran kuesioner kepada 110 orang untuk mengetahui gambaran umum di 11 taman tematik. Metode analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah content analysis dan juga analisis validasi triangulasi. Content analysis dilakukan kepada hasil wawancara 12 narasumber yang berasal dari kelompok pemerintah dan komunitas kreatif atau pengunjung terkait taman tematik untuk merumuskan faktor pengembangan taman. Sedangkan analisis validasi triangulasi dilakukan untuk merumuskan arahan pengembangan dengan pendekatan Urban Acupuncture. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor pengembangan taman tematik di Kecamatan Bandung Wetan, yaitu Kegiatan/Aktivitas, Kenyamanan, Partisipasi Masyarakat, Kebersihan, Komunitas Kreatif, Kondisi Fasilitas, dan Keamanan. Dengan adanya faktor pengembangan tersebut dapat diketahui faktor yang harus dikembangkan pada setiap taman tematik di Kecamatan Bandung Wetan untuk menghasilkan arahan pengembangan berdasarkan pendekatan Urban Acupuncture.
==================================================================================================================Bandung still needs to expand the green open space area. One of the ways is to revitalize city parks become thematic parks. Thematic Park is a park that has a particular concept so that every single thematic park has its particularity. Thematic Parks in Bandung are most found in Bandung Wetan District. It has 11 parks that spread in its area. Based on previous research, there is still an evaluation of thematic parks as a green open space. Besides, the existence of thematic parks in Bandung Wetan is expected to continuously remain. Therefore, this research is made to give the direction of thematic park development in Bandung Wetan with the Urban Acupuncture approach. Urban Acupuncture is an approach in responding to urban area problems, in this case is to develop thematic parks in Bandung Wetan. This research was conducted by doing a primary survey in 11 thematic parks and also a secondary survey through the agency or instance and literature study related to the thematic park and Urban Acupuncture. A primary survey was done by observing and distributing questionnaires to 110 people to understand the general description in 11 thematic parks. The analytical methods used in this research are content analysis and triangulation validation analysis. Content analysis was conducted for the results of 12 people interviewed that comes from government anf creative communities or visitors related to thematic parks to formulate the park development factors. Whereas to formulate the direction of development was conducted by triangulation validation analysis with Urban Acupuncture approach. Based on the results of the research, the factors of thematic park development in Bandung Wetan are Activity, Comfort, Citizen Participation, Cleanliness, Creative Community, Facility Condition, and Security. With all those factors could be known which factors that need to be developed in each thematic parks to produce the direction of thematic parks development based on Urban Acupuncture approach.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Development direction, Thematic Park, Urban Acupuncture, Arahan Pengembangan, Taman Tematik, Urban Acupuncture
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Raihan
Date Deposited: 22 Aug 2020 03:46
Last Modified: 29 May 2023 14:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79138

Actions (login required)

View Item View Item