Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Kawasan Das Metro Kota Malang Berdasarkan Prinsip Sustainable Development Goals (SDGs)

Sakdiah, Chalimatus (2020) Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Kawasan Das Metro Kota Malang Berdasarkan Prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211640000025-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
08211640000025-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Permukiman kumuh merupakan permasalahan yang masih banyak terjadi di kota-kota di seluruh dunia, dan hal ini menjadi salah satu isu yang penting dibahas oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Pada tahun 2015, PBB merumuskan 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dimana salah satu tujuannya yaitu menciptakan kota dan komunitas yang berkelanjutan yaitu pada Tujuan nomor 11, dengan salah satu poin yang dibahas yaitu pengentasan permukiman kumuh. Kota Malang menjadi salah satu dari banyak kota yang memiliki permasalahan permukiman kumuh tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Malang Nomor 86 Tahun 2017 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh Kota Malang, disebutkan bahwa terdapat 29 kawasan yang teridentifikasi sebagai kawasan permukiman kumuh. Salah satu kawasan yang menjadi prioritas penanganan permukiman kumuh yaitu Daerah Aliran Sungai (DAS) Metro yang masuk menjadi prioritas penanganan pertama di Kota Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi penanganan permukiman kumuh yang ada di DAS Metro, yaitu pada Kelurahan Bandulan, Bandungrejosari, Sukun, dan Tanjungrejo menggunakan prinsip SDGs yang tertuang dalam 3 indikator yaitu indikator legalitas dan kondisi fisik bangunan, indikator sarana dan prasarana permukiman, dan indikator sosial-ekonomi. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisis kebijakan pemerintah yang sesuai dengan prinsip SDGs dengan menggunakan metode content analysis. Kedua yaitu menganalisis karakteristik permukiman kumuh pada masing-masing permukiman berdasarkan prinsip SDGs dengan metode statistik deskriptif, dan yang terakhir yaitu merumuskan strategi mengenai penanganan permukiman kumuh dengan menggunakan metode triangulasi.
Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam penanganan permukiman kumuh DAS Metro. Beberapa strategi yang perlu dilakukan adalah perlu adanya relokasi pada kawasan permukiman kumuh yang terletak pada kawasan ilegal dan mengembalikannya fungsi sempadan sungai menjadi kawasan RTH. Selain itu, perlu adanya pemberdayaan masyarakat dan perbaikan elemen infrastruktur yang berkelanjutan sehingga permukiman kumuh yang terdapat pada kawasan permukiman kumuh DAS Metro dapat teratasi secara maksimal.
================================================================================================
Slum is a problem that still occurs in cities throughout the world, and this has become one of the important issues discussed by the United Nations (UN). In 2015, the United Nations formulated 17 points of the Sustainable Development Goals in which one of the objectives was to create sustainable cities and communities specifically in Goal 11, with one of the points addressed is the alleviation of slums. Malang City is one of many cities that has slum problems. Based on the Decree (SK) of the Mayor of Malang Number 86 the Year 2017 concerning the Determination of Location of Malang City Slum Area, it is affirmed that 29 areas are identified as slum. One of the priority areas for managing slum is Metro Riverside Area (DAS) which is the main priority of slum management in Malang City.
The objective of this study is to formulate strategies for managing slums in the Metro riverside, namely in Bandulan, Bandungrejosari, Sukun, and Tanjungrejo villages using the SDGs principle as outlined in 3 indicators: indicators of legality and physical condition of buildings, indicators of settlement facilities and infrastructure, and socio-economic indicators. The stages carried out in this study are analyzing government policies by SDGs principles using content analysis methods. The second is analyzing the characteristics of Metro riverside slums with descriptive statistical methods, and the last is formulating strategies regarding the handling of slums using the triangulation method.
The outcomes of the analysis that have been completed show that there are still many viewpoints that need to be acknowledged in the handling of Metro riverside slums. Some strategies that need to be carried out are the need for relocation of slums located in illegal areas and returning the river border function to become green space. Also, the need for community empowerment and improvement of sustainable infrastructure elements so that the slums located in the Metro riverside areas can be resolved optimally.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: DAS Metro, Permukiman Kumuh, Strategi Penanganan Permukiman Kumuh, Sustainable Development Goals, Metro Riverside Areas, Slum, Slum Management Strategies
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Chalimatus Sakdiah
Date Deposited: 19 Aug 2020 07:50
Last Modified: 31 May 2023 08:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79461

Actions (login required)

View Item View Item