Pengaruh Penambahan Komposisi Bahan Kimia (Fly Ash, Kapur Dan Bio-Bakteri) Terhadap Parameter Fisik, Mekanik Dan Dinamik Akibat Siklus Pembasahan-Pengeringan Pada Tanah Residual Di Daerah Lereng

Prastiwi, Dewinta Maharani and Nilasari, Agusti and Nikita, Bebby Idhiani (2014) Pengaruh Penambahan Komposisi Bahan Kimia (Fly Ash, Kapur Dan Bio-Bakteri) Terhadap Parameter Fisik, Mekanik Dan Dinamik Akibat Siklus Pembasahan-Pengeringan Pada Tanah Residual Di Daerah Lereng. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 3109100004-3109100041-3109100075-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3109100004-3109100041-3109100075-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini, untuk meningkatkan daya dukung
tanah, digunakan metode perbaikan tanah dengan cara kimiawi
berupa penambahan bahan kimia yaitu kapur aktif atau Hydrated
Lime (Ca(OH)2), Fly Ash dan juga dengan proses mikrobiologi
yang menggunakan Bio-bakteri. Kapur aktif atau yang sering
disebut dengan gamping adalah senyawa kimia dengan rumus
kimia Ca(OH)2 dimana dapat berupa kristal tak berwarna atau
bubuk putih yang dihasilkan melalui reaksi kalsium oksida (CaO)
dengan air. Adapun penambahan bio-bakteri sebagai bahan
stabilisasi yang ramah lingkungan yang berbentuk cairan. Produk
ini terbuat dari material organik, protein denaturasi, biopolimer
surfaktan dan organominerals yang telah difermentasi oleh
mikroba menguntungkan. Produk ini mudah dalam pengaplikasian
di lapangan tetapi pada suhu diatas 30°C, proses mikrobiologi
akan non-aktif secara sementara.

Penelitian ini menggunakan uji Bender Elemen yang
kemudian dilakukan di laboratorium pada kondisi awal. Pengujian
sifat fisik yang meliputi pengujian gravimetri dan volumetri yang dilanjutkan dengan menentukan batas-batas Atterberg yang
meliputi penentuan kadar air (Wc), batas cair (liquid limit, LL),
batas plastis (plasticity limit, PL) dan batas susut (shrinkage limit,
SL). Pengujian sifat mekanik yang meliputi penentuan kohesi (c’)
dan sudut geser dalam (ϕ). Pengujian sifat dinamik yang meliputi
penentuan nilai modulus geser. Pengujian terakhir yaitu pengujian
suction untuk penentuan nilai tegangan air pori negatif (-Uw).

Dari penelitian ini diperoleh berbagai perbedaan nilai-
nilai parameter antara tanah natural dengan yang terstabilisasi
oleh fly ash, kapur dan bio-bakteri. Secara umum berdasarkan
hasil yang diperoleh dari penelitian ini, peningkatan terus terjadi
pada parameter PI dengan campuran bio-bakteri sebagai bahan
yang memberikan pengaruh paling besar. Sedangkan pada
parameter PL, kapur memberikan pengaruh paling besar dan
malah menurun dengan bahan fly ash maupun bio-bakteri. Secara
keseluruhan, bahan campuran kapur meningkatkan parameter LL,
PL dan PI pada tanah residual
=============================================================================================
In this study, to increase the bearing capacity of the
soil, soil improvement method is used with the addition of a
chemical means like active lime or Hydrated Lime (Ca (OH) 2),
Fly Ash and also with the microbiological process using Bio-
bacteria. Active lime or limestone is often referred as a chemical
compound with the chemical formula Ca (OH) 2 which can be
shaped like colorless crystals or white powder produced through
the reaction of calcium oxide (CaO) with water. The addition of
bacteria as a bio-stabilization materials that are environmentally
friendly liquid. This product is made from the organic material,
protein denaturation and organominerals surfactant biopolymer
that has been fermented by beneficial microbes. This product is
easy in the application in the field but at temperatures above 30 °
C, the process of microbiological would be non-active temporarily.

This study uses Bender Element test conducted in the
laboratory and then in the initial conditions. Testing of physical
properties include gravimetric and volumetric testing, followed by
determining Atterberg Limits which includes determining the water
content (Wc), liquid limit (liquid limit, LL), plastic limit (plasticity limit, PL) and shrinkage limit (shrinkage limit, SL). The test
involves determining the mechanical properties of cohesion (c ')
and friction angle in the (φ). The test involves determining the
dynamic properties of the shear modulus values. Final testing is to
determine the value of suction pore negative voltage (-Uw).

From this research could be obtained the differences
between the parameter values with the natural soil stabilized by fly
ash, lime and bio-bacteria. In general based on the results from
this study,the increasing point keeps happening on the PI’s
parameter with the mix of bio-bacteria as a chemical addition that
gives the most effect. Then on the PL’s parameter, lime gives the
biggest influence dan fly ash or bio-bacteria does the opposite.
Overall, chemical addition lime increases the LL, PL and PI’s
parameters of residual soils

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 624.151 363 Dew p
Uncontrolled Keywords: tanah residual, bio-bakteri, fly ash, kapur aktif, kemuning lor
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 20 Oct 2020 03:24
Last Modified: 20 Oct 2020 03:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/82166

Actions (login required)

View Item View Item