Analisis Kemampuan Pendeteksian Pengujian Eddy Current terhadap Crack Toe pada Sambungan Tee Material Aluminium 5083 yang Dilapisi Non-Conductive Coating dengan Variasi Kedalaman dan Panjang Crack

Prayuda, Achmad Suseno Tony (2020) Analisis Kemampuan Pendeteksian Pengujian Eddy Current terhadap Crack Toe pada Sambungan Tee Material Aluminium 5083 yang Dilapisi Non-Conductive Coating dengan Variasi Kedalaman dan Panjang Crack. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111640000033_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04111640000033_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Dalam industri perkapalan, material aluminium sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembangunan kapal. Dengan karakteristik dan keunggulan tersendiri membuat aluminium menjadi pilihan utama dalam pembangunan kapal-kapal tertentu seperti kapal nelayan, kapal cepat dan patroli, dan kapal-kapal lainnya. Pengelasan merupakan salah satu faktor utama dalam pembangunan kapal. Pengelasan tidak sempurna yang terdapat diskontinuitas dapat menyebabkan kerusakan yang fatal jika tidak dilakukan pendeteksian dan dibiarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan pendeteksian crack toe dengan variasi kedalaman dan panjang pada sambungan tee material aluminium 5083 yang diberi lapisan non-conductive coating dengan metode eddy current testing (ECT). Dalam penelitian ini dibuat spesimen dari material aluminium 5083 berjumlah lima buah dengan ukuran 200 mm x 50 mm x 10 mm yang dilas dengan sambungan tee. Tiap spesimen diberi crack buatan sejumlah empat buah yang diberi variasi kedalaman dan panjang crack. Setelah itu, spesimen dilapisi non-conductive coating dengan ketebalan 200 mikron. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan pengaruh variasi kedalaman dan panjang terhadap pendeteksian crack toe. Seiring dengan bertambah dalam dan panjang suatu crack, tinggi sinyal eddy current yang dihasilkan juga mengalami peningkatan ketinggian. Selain itu juga dilakukan perhitungan nilai sensitivitas dan ketelitian untuk mengetahui kemampuan pendeteksian crack toe dengan pengaruh dua variasi, yaitu panjang dan kedalaman dalam kondisi pengelasan yang diberi lapisan non-conductive coating serta kondisi alur las. Nilai sensitivitas pengujian eddy current pada penelitian ini adalah 100%. Pengujian eddy current berdasarkan kedalaman crack pada spesimen 5 memiliki nilai ketelitian tertinggi, yaitu 84,82%, sedangkan pengujian terhadap spesimen 3 memiliki nilai ketelitian terendah, yaitu 53,95%. Ketelitian pendeteksian terhadap panjang crack yang terbaca tiap spesimen berturut-turut adalah 77,55% untuk spesimen 1, 94,65% untuk spesimen 2, 94,26% untuk spesimen 3, 94,77% untuk spesimen 4, dan 94,74% untuk spesimen 5.
==============================================================================================
In the shipping industry, aluminium materials are often used as primary material for ship building. With its own characteristics and advantages making aluminium material to be main choice on building a particular ship such as fishing boat, fast boat and fast patrol, and ect. Welding is one of the main factor in ship building. The imperfect welding with defects can cause fatal damage if no detection to be done and left untreated. The objective of this study is to analyze the detection ability of eddy current testing of crack toe at the non-conductive coated tee joint with variations in depth and crack length In this study, five speciments of aluminium 5083 material were made with the size of 200 mm x 50 mm x 10 mm which were welded with tee joint. Each speciment was given four artificial cracks given variations in depth and crack length. After that, the speciments were coated with non-conductive coating with 200 microns thickness. The results obtained from this study indicate the influence of depth and length variations on crack toe detection. As the crack’s depth and length increases, the resulting of eddy current signal height also increases. In addtion, the calculation of the detection sensitivity and accuracy value is also carried out to determine the detection ability on crack toe with the influence of two variations, that is depth and length variation in welding condtions which was coated by non-conductive coating and the conditons of the weld groove. Sensitivity value of eddy current testing in this study has a value of 100%. Eddy current testing based on crack depth on speciment 5 had the highest detection accuracy, that is 84,82%, while eddy current testing on speciment 3 had the lowest detection accuracy, that is 53,95%. The detection accuracy on the crack length that can be read of each specimen was 77,55% for specimen 1, 94,65% for specimen 2, 94,26% for specimen 3, 94,77% for specimen 4, and 94,74% for specimen 5, respectively.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: aluminium 5083, eddy current testing, non-destructive testing, surface crack aluminium 5083, eddy current testing, non-destructive testing, surface crack
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA492.W4 Welded joints
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Achmad Suseno Tony Prayuda
Date Deposited: 06 Mar 2021 19:44
Last Modified: 06 Mar 2021 19:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83455

Actions (login required)

View Item View Item