Renata, Indana Maidytrida (2023) Desain Perhiasan untuk Wanita Urban dengan Pemanfaatan Kristal Chip. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08311940000043-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Batu permata atau batu mulia merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam yang dihasilkan dari banyaknya jumlah gunung aktif di Indonesia. Menurut hasil survei, ditemukan fakta bahwa hampir semua provinsi di Indonesia memiliki potensi batu mulia. Batu permata sendiri memiliki bentuk yang sangat beragam di alam. Untuk memperindah bentuk, menyesuaikan bentuk, dan ukuran, sebagian besar batu permata dibentuk atau di cutting sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Bentuk-bentuk tersebut dipotong dari batu mentah yang bentuknya bervariasi sehingga tentu saja akan menghasilkan sisa potongan. Hasil sisa tersebut belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena dirasa ukurannya yang kecil dan tak beraturan sehingga akan sulit untuk proses pembentukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan sisa hasil potongan batu kristal dengan cara mendaur ulangnya menjadi produk perhiasan baru yang dapat dipadukan dengan material logam mulia. Produk perhiasan tersebut harus memiliki konsep yang sesuai dengan target pasar yaitu wanita urban.Perancangan ini dilakukan dengan dua metode yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data kualitatif adalah melalui melalui literatur ilmiah; melakukan observasi; eksplorasi material; analisis segmenting, targeting, dan positioning; persona; moodboard; membuat thumbnail sketch; alternatif desain; dan simulasi model 3 dimensi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dengan cara melakukan kuisioner. Konsep yang diangkat adalah natural shape, elegan, dan feminin. Natural shape adalah konsep yang menggunakan bentuk-bentuk dari alam seperti tumbuhan dan hewan, konsep elegan berhubungan dengan detail bentuk serta finishing material, dan feminin berhubungan dengan target pasar. Setelah dilakukan semua metode tersebut, terbentuklah 3 seri desain perhiasan, yaitu “Puspa”, “Patera”, dan “Insekta”. Seri puspa mengadaptasi bentuk-bentuk bunga dan juga berkaitan dengan karakteristik wanita urban yang selalu mengembangkan diri. Seri patera mengadaptasi bentuk-bentuk daun dan juga berkaitan dengan karakteristik wanita urban yang mandiri. Serta seri insekta mengadaptasi bentuk-bentuk serangga dan juga berkaitan dengan karakteristik wanita urban yang menjadi pengikut akan sebuah tren di sekitarnya.
=======================================================================================================================================
Gemstones or precious stones are one of the wealth of natural resources produced from the large number of active volcanoes in Indonesia. According to the survey results, it was found that almost all provinces in Indonesia have the potential of precious stones. Gemstones themselves have a very diverse form in nature. To beautify the shape, adjust the shape, and size, most of the gemstones are shaped or cut according to the desired shape and size. The shapes were cut from the raw rock which varied in shape so of course it would result in cut scraps. The residual product cannot be utilized properly because it is felt that the size is small and irregular so that it will be difficult for the formation process. The purpose of this research is to utilize the remaining pieces of crystal stone by recycling it into new jewelry products that can be combined with precious metal materials. The jewelry product must also have a concept that fits the target market, namely urban women. The concept raised is natural shape, elegant, and feminine. Natural shape is a concept that uses forms from nature such as plants and animals, the elegant concept relates to the details of the shape and finishing materials, and the feminine relates to the target market. This design is carried out by two methods, namely qualitative and quantitative. The method used to obtain qualitative data is through scientific literature; making observations; material exploration; analysis of segmenting, targeting, and positioning; muses; personas; mood boards; creating sketch thumbnails; alternative design; and 3D model simulation. While quantitative data is obtained by conducting a questionnaire. After all these methods were used, 3 series of jewelry designs were formed, namely “Puspa”, “Patera”, and “Insecta”. The puspa series adapts flower shapes and is also related to the characteristics of urban women who always develop themselves. The patera series adapts the shapes of the leaves and is also related to the characteristics of an independent urban woman. As well as the insecta series adapting the forms of insects and also related to the characteristics of urban women who are domestic followers.
Actions (login required)
View Item |