Fadhillah, Ilham (2023) Organization Design for Indonesian Student Mobility Scholarship for Undergraduate Student Project Team Using the Galbraith STAR Model (Case Study: 2022 Project Team). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02411940000094-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Having a study abroad experience is very beneficial for university students. However, not many people can afford to do so, especially here in Indonesia where the purchasing power of the citizens is comparatively lower than the possible target countries for doing a study abroad. The Indonesian Student Mobility Scholarship for Undergraduate Student or ISMS-UG program works under the jurisdiction of the Indonesian Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (MoECRT) to give a chance for Indonesian university students to study abroad for one semester with a full scholarship. ISMS-UG is run by a dedicated project team under the MoECRT, and unfortunately, due to the complexity of the chain of command, there are misalignments within the project team between the program’s strategic goals and the organization design, which includes the human resources and the organization structure of the team. If left unaddressed, this issue can cause inconsistencies in the project team’s work output, which is not desirable due to the high-profile nature of this program. To address this issue, the Galbraith STAR model is used as a framework to help in designing an organization that is aligned with the strategic goals. The result of this research is that the program should adopt the functional organization structure and add several functions to fully accommodate the changes in business process as well. Though the strategy and rewards aspect of the STAR model remains unchanged, there are processes done to the two aspects to compare the existing condition to what should be an ideal condition. In terms of the people aspect, this research recommends that the project team develop a clear job description and specification, which should provide employees with a clear direction to pursue over the course of the employment. Overall, this research suggest that the program evaluate a more permanent organization to ensure a more sustainable organization design that could run for a long time without the need for retraining and onboarding for every new season.
====================================================================================================================================
Memiliki pengalaman studi di luar negeri dapat memberi banyak manfaat untuk mahasiswa. Tetapi, tidak banyak mahasiswa yang mampu secara finansial untuk melakukan studi ke luar negeri, terutama di Indonesia dimana daya beli masyarakatnya terhitung rendah jika dibandingkan dengan negara luar tujuan studi. Program Indonesian Student Mobility Scholarship for Undergraduate Student atau ISMS-UG bekerja dibawah jurisdiksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman studi di luar negeri selama satu semester dengan beasiswa penuh. Program ISMS-UG dikerjakan oleh sebuah tim khusus dibawah Kemendikbudristek, dan dikarenakan kompleksitas rantai komando dan komunikasi,terdapat beberapa ketidakselarasan antara tujuan strategis dari program ISMS-UG dengan desain dan struktur organisasi dari tim proyek ISMS-UG. Apabila dibiarkan, ketidakselarasan ini dapat menyebabkan kinerja dan luaran yang tidak konsisten, dan karena profil program ISMS-UG termasuk tinggi, isu ini perlu ditangani lebih lanjut. Untuk menangani masalah ini, Galbraith STAR model dapat digunakan sebagai kerangka kerja pembantu untuk mendsain oragnisasi yang selaras dengan tujuan strategisnya. Sebagai hasil dari penelitian ini, diharapkan bahwa tim proyek ISMS-UG dapat memiliki desain organisasi yang selaras dan berkelanjutan untuk pelaksanaan proyek dalam jangka panjang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program ISMS-UG sebaiknya mengadopsi struktur organisasi fungsional dan menambahkan beberapa fungsi untuk sepenuhnya menyesuaikan perubahan dalam proses bisnis. Meskipun aspek strategy dan rewards dari STAR model tidak berubah, terdapat pengolahan yang dilakukan pada kedua aspek untuk membandingkan kondisi yang ada dengan kondisi ideal. Dalam hal aspek people, penelitian ini merekomendasikan agar tim proyek ISMS-UG mengembangkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi yang jelas, yang akan memberikan arahan yang jelas bagi karyawan dalam menjalani pekerjaan mereka. Secara keseluruhan, penelitian ini menyarankan agar program mengevaluasi organisasi yang lebih permanen untuk memastikan desain organisasi yang lebih berkelanjutan yang dapat berjalan dalam jangka waktu yang lama tanpa perlu pelatihan ulang dan perekrutan baru setiap tahun baru.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Organization design, Galbraith STAR model, organization structure, sektor publik, Organization design, Galbraith STAR model, organization structure, public sector |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549 Job analysis. Personnel management. Employment management H Social Sciences > HF Commerce > HF5549.5 Job evaluation. H Social Sciences > HF Commerce > HF5549.5.P35 Performance standards |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ilham Fadhillah |
Date Deposited: | 05 Aug 2023 01:50 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 01:50 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/101712 |
Actions (login required)
View Item |