Pengendalian Kualitas Statistik Pada Proses Produksi Pupuk NPK Di PT Petrokimia Gresik Dengan Diagram Mixed Dual Multivariate Cumulative Sum (MDMCUSUM) Berbasis Residual Model Multioutput Least Square Support Vector Regression (MLS-SVR)

Silalahi, Margaretha Gracia Hotmatua (2023) Pengendalian Kualitas Statistik Pada Proses Produksi Pupuk NPK Di PT Petrokimia Gresik Dengan Diagram Mixed Dual Multivariate Cumulative Sum (MDMCUSUM) Berbasis Residual Model Multioutput Least Square Support Vector Regression (MLS-SVR). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 06211940000100-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemupukan adalah faktor penting dalam sektor pertanian karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Sebagai negara agraris, konsumsi pupuk di Indonesia mencapai 10-11 juta ton. PT Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara yang tergabung dalam Pupuk Indonesia Group. Sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia, PT Petrokimia Gresik memproduksi berbagai macam pupuk. Produk-produk yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik sudah sangat dikenal, sehingga pengontrolan kualitas perlu dilakukan untuk menjaga kualitas pupuk yang diproduksi. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengendalian kualitas secara statistik pada pupuk NPK dengan menggunakan diagram kontrol MDMCUSUM berbasis residual model MLS-SVR. Pemodelan dilakukan untuk mengatasi autokorelasi pada data dengan menggunakan MLS-SVR yang memanfaatkan fungsi kernel Radial Basis Function (RBF) dan metode grid search untuk memilih hyper-parameter γ^',γ",dan σ yang optimal. Peneliti akan menganalisis 5 variabel yaitu Nitrogen (N), Fosfat (P), Kalium (K), Zink (Zn), dan Kadar Air (H2O). Kondisi hyper-parameter optimal yang terpilih dalam penelitian ini adalah γ^'=2^(-20),γ"= 2^(-18) dan σ=2^(-6) dengan nilai MSE sebesar 0,804. Nilai residual yang didapatkan kemudian digunakan dalam pembuatan diagram kontrol MDMCUSUM. Pada fase I proses sudah in control setelah dilakukan perbaikan karena adanya titik pengamatan yang out of control. Interval pergeseran rata-rata proses terbaik untuk kedua diagram adalah [0,75;1,5]. Parameter optimal dan hyper-parameter yang didapatkan dari fase I digunakan pada proses pemodelan MLS-SVR fase II. Pada fase II, proses juga sudah in control. Kandungan pupuk NPK Phonska Plus yang tidak sesuai dengan spesifikasi diakibatkan empat faktor yaitu mesin, manusia, metode, dan bahan baku.
===============================================================================================================================
Fertilization is an important factor in the agricultural sector because it can increase plant growth and productivity. As an agricultural country, fertilizer consumption in Indonesia reaches 10-11 million tons. PT Petrokimia Gresik is a State-Owned Enterprise which is part of the Pupuk Indonesia Group. As the most complete fertilizer producer in Indonesia, PT Petrokimia Gresik produces various kinds of fertilizers. The products produced by PT Petrokimia Gresik are well known, so quality control needs to be carried out to maintain the quality of the fertilizer produced. In this study, statistical quality control will be carried out on NPK fertilizer using the MDMCUSUM control chart based on residuals MLS-SVR model. Modeling was carried out to overcome autocorrelation in data by using MLS-SVR which utilizes the Kernel Radial Basis Function (RBF) function and the grid search method to select optimal hyper-parameters γ^',γ",and σ. Researchers will analyze 5 variables, namely Nitrogen (N), Phosphate (P), Potassium (K), Zinc (Zn), and Water Level (H2O). The optimal hyper-parameter conditions selected in this study were γ^'=2^(-20), γ"= 2^(-18), and σ=2^(-6) with an MSE value of 0,804. The residual value obtained is then used in making the MDMCUSUM control chart. In phase I, the process is already in control after repairs have been made due to an out of control observation point. The best process average shift interval for both diagrams is [0.75; 1.5]. The optimal parameters and hyper-parameters obtained from phase I are used in the MLS-SVR phase II modeling process. In phase II, the process is also in control. The content of NPK Phonska Plus fertilizer that does not comply with specifications is caused by four factors, namely machines, people, methods, and raw materials.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Diagram Kontrol, MDMCUSUM, MLS-SVR, Pupuk NPK, Control Charts, MDMCUSUM, MLS-SVR, NPK Fertilization
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9980.5 Service industries--Quality control. S Agriculture > S Agriculture (General) > S633.5 Fertilizers
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Margaretha Gracia Hotmatua Silalah
Date Deposited:	06 Sep 2023 07:16
Last Modified:	06 Sep 2023 07:16
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/104419

Actions (login required)

View Item