Syahputra, Bima Aryadhi (2023) Perencanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Pada Proyek Apartemen Tawangsari Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010036-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam industri konstruksi Indonesia relatif masih banyak terjadi kecelakaan kerja. Hal ini ditunjukkan dengan 114.000 kecelakaan kerja pada tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat dari Januari hingga Oktober 2020. Tercatat 177.000 kecelakaan kerja (Binwasnaker & K3 2021). oleh karena itu K3 menjadi salah satu prioritas. menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Salah satu cara untuk mengurangi risiko potensi bahaya adalah dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
Ditahap identifikasi bahaya, penilaian risiko dan manajemen risiko merupakan poin penting dalam perancangan K3, penulis menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control). HIRARC adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan mengevaluasi bahaya yang dihasilkan, kemudian menghitung kecukupan tindakan pengendalian yang ada dan memutuskan apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak. Setelah merancang K3 kemudian menghitung biaya pelaksanaan SMKK tersebut sebesar Rp757.751.504,00 atau 2,70% dari nilai pekerjaan struktur.
Diharapkan proyek akhir ini dapat diterapkan dan dapat berperan serta dalam dunia konstruksi Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kewaspadaan, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
=====================================================================================================================================
In the Indonesian construction industry there are relatively many work accidents. This is shown by the 114,000 work accidents in 2019. This number increased from January to October 2020. 177,000 work accidents were recorded (Binwasnaker & K3 2021). therefore K3 is one of the priorities. create a safe and comfortable work environment. One way to reduce the risk of potential hazards is to use complete personal protective equipment appropriate to the work being performed.
At the stage of hazard identification, risk assessment and risk management are important points in OSH design, the authors use the HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) method. HIRARC is the process of identifying, measuring and evaluating the resulting hazards, then calculating the adequacy of existing control measures and deciding whether the risk is acceptable or not. After designing K3, the cost of implementing the SMKK is Rp757.751.504,00 or 2,70% of the value of the structural work.
It is hoped that this final project can be implemented and can participate in the world of Indonesian construction, especially in terms of increasing awareness, protecting occupational safety and health.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HIRARC, Identifikasi Bahaya, Kecelakan Kerja, SMKK, HIRARC, Hazard Identification, Work Accident, SMKK. |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV551.5.I4 Hazard mitigation T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Bima Aryadhi Syahputra |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 12:46 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 12:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104500 |
Actions (login required)
View Item |