Lestari, Famessa Fitria (2014) Pengaruh Perubahan Arus Dan Kecepatan Serta Kelempaban Flux Terhadap Hasil Impact Dan Kekerasan Srta Macrostructure Fillet Weld Hasil Pengelasan Submerged Arc Welding (SAW). Other thesis, Insititut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2111105009_Undergraduate_Thesis.pdf Download (1MB) |
Abstract
Submerged Arc Welding (SAW) adalah salah satu jenis pengelasan busur listrik elektroda terumpan (consumable electrode) yang prosesnya berlangsung dalam rendaman flux. Proses pengelasan dengan menggunakan SAW banyak dipakai karena hasil dan kualitas lasan las yang baik, kecepatan proses produksi yang tinggi sehingga mempercepat dan meningkatkan efisiensi waktu pekerjaan serta dapat mengurangi pengerjaan ulang yang diakibatkan oleh welder. Semua itu akan didapatkan jika dilakukan pemilihan parameter arus dan kecepatan serta kelembapan flux yang tepat selama proses pengelasan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian pengaruh perubahan arus dan kecepatan pengelasan serta kelembapan flux terhadap hasil impact dan kekerasan serta macrostructure hasil pengelasan dengan Submerged Arc Welding (SAW). Pengelasan dilakukan dengan mesin SAW tipe S6TF F2 yang diproduksi oleh ESAB dengan posisi 1F sebanyak dua layer. Base metal yang digunakan yaitu baja A36 dengan ukuran 10 × 50 × 300 mm dan 10 × 100 × 300 mm sebanyak 11 pasang. Pada penelitian ini, akan dilakukan tiga metode percobaan. Percobaan pertama, dilakukan dengan memvariasikan parameter arus dan kecepatan untuk menghasilkan heat input yang sama sedangkan potensial dibuat sama. Terdapat empat variasi arus dan kecepatan yaitu 300 A dengan 29 cm/min, 350 A dengan 33 cm/min, 400 A dengan 38 cm/min, dan 450 A dengan 43 cm/min. Percobaan kedua, dilakukan dengan memvariasikan kecepatan sedangkan parameter lain dibuat konstan sehingga menghasilkan heat input yang berbeda. Kecepatan yang digunakan yaitu 30cm/min, 35cm/min, 40cm/min, dan 45cm/min. Sedangkan untuk percobaan ketiga, dilakukan dengan memvariasikan kelembapan flux yaitu 0%, 5% dan 10%. Untuk setiap spesimen nantinya dilakukan uji macro, uji kekerasan dan uji impact. Dari pengujian didapatkan bahwa dengan memvariasikan arus dan kecepatan untuk mendapatkan heat input yang sama menghasilkan dimensi HAZ yang berbeda. Semakin tinggi kecepatan pengelasan maka menghasilkan kampuh las yang semakin sempit dan penetrasi ya ng dangkal. Dengan menggunakan flux yang lembap, maka akan terbentuk cacat berupa porositas. Hasil uji impact didapat impact stregth tertinggi pengelasan terdapat pada kecepatan 33cm/min, arus 350A dan kelembapan flux 0%. Nilai kekerasan hampir di seluruh spesimen hasil pengelasan pada daerah weld metal dan HAZ menunjukkan tipikal yang sama kecuali pada spesimen F2.
=============================================================================================================================
Submerged Arc Welding (SAW) is one type of electric arc fed welding electrode (consumable electrode) the process takes place in a bath flux. Welding process by using SAW is widely used because of welding result and good weld quality, 0 T high0T 0 T speed0 T 0 T production0T 0 T processes so that accelerate and improve the work time efficiency and reduce rework caused by the welder. It all will be obtainde if done the selection of current and speed parameters also the right flux humidity during the welding process. Therefore, it is necessary to test the effect of the change in current and welding speed and flux humidity with the welding result of impact and hardness also macrostructure with Submerged Arc Welding (SAW). The welding is done by SAW machine type S6TF F2 which manufactured by ESAB with 1F possition as much as two layer. Base metal which is used is A36 steel with the size of 10×50×300 mm dan 10×100×300 mm by 11 pairs. In this result, will be conducted three experimental methods. The first experiment conducted by varying current and speed parameters to produce the same heat input while the potential is create equal. There are four variation of the current and speed . The second experiment, conducted by varying speed while the other parameters are held constant so that resulting different heat input. The speed used is 30 cm/min, 35 cm/min, 40cm/min, and 45cm/min. 0 T As for the0T 0 T third0T 0 T experiment0T, 0 T carried out0T 0 T by varying the0 T 0 T moisture0T 0 T flux0T 0 T is 00 T %, 0 T 50T % 0 T and0T 0 T 100T %. For each speciment will be done macro test, hardness test, and impact test. From the testing was found that by varying current and speed to get the same heat input produce different dimension of HAZ. Higher speed produces the narrow seam welds and the shallow penetrations. 0 T By using0T 0 T flux0T 0 T humid, it will formed porosity defects. The result of impact test is obtainedthe the highest welds impact stregth are contained on 33 cm/min speed, 350 A current, and 0% flux humidity. Hardn ess values0T 0 T in almost all of weld speciment on weld metal and HAZ area showed same typical exept in the speciment F2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSM 671.521 2 Les p-1, 2014 |
Uncontrolled Keywords: | SAW, flat fillet, uji macro, uji impact, uji kekerasan, flat fillet, macro test, impact test, and hardness test. |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 07:21 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 07:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/105556 |
Actions (login required)
View Item |