Mahardika, Gading Bagus (2024) Pemurnian Trigliserida dari Crude Palm Oil menggunakan Metode Continuous Counter-current Extraction dengan Pelarut Tunggal. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6008212008-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Kelapa sawit merupakan bahan dasar dari mayoritas produksi minyak goreng yang diproduksi di Indonesia. Dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045, penelitian tentang kelapa sawit terdapat pada poin 4.1.1 yaitu Fokus Riset Pangan-Pertanian. Pengolahan minyak goreng dari kelapa sawit dengan cara konvensional, metode fisika dan kimia, memiliki beberapa masalah yaitu memerlukan energi yang tinggi sehingga pembuatannya harus dalam skala besar. Selain itu, setiap bahan kimia yang digunakan dalam proses tidak dapat di-recovery. Penggunaan suhu dan tekanan yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya 3-monokloropropana-1,2-diol ester (3-MCPD ester) yang bersifat karsinogenik. Metode continuous¬ counter-current extraction merupakan kelanjutan dari metode ekstraksi sebelumnya, yaitu batch-wise solvent extraction dalam bentuk continuous. Metode continuous counter-current extraction diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi. Keuntungan dari metode ekstraksi adalah dapat mengabaikan proses degumming, neutralization, dan bleaching. Keuntungan lain pada metode ini adalah bahan pelarut dapat di-recovery sehingga meningkatkan nilai ekonomi serta lebih ramah lingkungan. Variabel dalam penelitian ini antara lain laju alir crude palm oil (CPO) dan laju alir etanol sebagai pelarut tunggal serta jenis CPO. Respon pada penelitian ini adalah purity, recovery, dan yield senyawa trigliserida (TG), monogliserida (MG), digliserida (DG), dan asam lemak bebas (FFA) yang didapatkan dari produk minyak. Respon lain adalah uji warna dari masing-masing sampel menggunakan skala Lab. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode BSE dapat memberikan faktor pengurangan FFA dengan range 0,26-0,35 dan factor kenaikan TG dengan range 1,13-1,19. Metode CCE kolom tunggal dapat memberikan pengurangan FFA dengan range 0,37-0,38 dan faktor kenaikan TG dengan range 1,10-1,14. Metode CCE kolom seri dapat memberikan pengurangan FFA sebesar 0,24 dan kenaikan TG sebesar 1,26. Metode CCE dapat memberikan hasil minyak goreng yang dapat dipasarkan.
==================================================================================================================================
Cooking oil is an Indonesian basic food necessity. Majority of raw material of Indonesian cooking oil is palm. Based on Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045, palm research stated in point 4.1.1 (Fokus Riset Pangan-Pertanian). In conventional method of palm olein refinery, there are several problems. Physical and chemical refining needs high cost in energy so the refinery unit of palm olein plant should be in industrial scale. The chemicals in production of olein cannot be recovered. 3-monocholropropane-1,2-diol esters (3MCPD esters), a carcinogenic material, was produced by high operational condition of refinery. The continuous counter-current extraction is the continuation of the previous method, batch-wise solvent extraction. The continuous counter-current extraction method could be more economical friendly because it was runned by continuous method The advantage of those methods, degumming, neutralization, and bleaching process can be skipped; the solvents can be recovered so it can increase the economy and environmental value. Variables in this research are crude palm oil flowrate and ethanol (as single solvent) flowrate. Responses of this research are the purity, recovery, and yield of triglyceride (TG), monoglyceride (MG), diglyceride (DG), and free fatty acid (FFA) from oil products. Another response is the colorimetrical test by using Lab scale. The experiment result are, the method of BSE give the decreasing factor of FFA in range 0,26-0,35 and the increasing factor of TG in range 1,13-1,19. The method of single column CCE give the decreasing factor of FFA in range 0,37-0,38 and the increasing factor of TG in range 1,10-1,14. The methof of series column CCE give the decreasing factor of FFA 0,24 and increasing factor of TG 1,26. The series column of CCE can extract CPO to commercial cooking oil specification.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cooking oil, crude palm oil, continuous counter-current extraction, ethanol, single solvent minyak goreng, crude palm oil, continuous counter-current extraction, etanol, pelarut tunggal |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP370 Food processing and manufacture |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Gading Bagus Mahardika |
Date Deposited: | 08 Feb 2024 23:41 |
Last Modified: | 08 Feb 2024 23:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106435 |
Actions (login required)
View Item |