Subakti, Bagus (2024) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Pembangunan Struktur Jembatan Sine Pada Proyek Pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6a P. Sine – Batas Blitar I. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010054-Undergraduate_Thesis for D4 program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 July 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah terutama di Pulau Jawa. Hal ini tentu mempengaruhi tingkat kebutuhan pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa salah satunya di Kota Tulungagung. Salah satu proyek infrastruktur yang sedang dibangun oleh pemerintah adalah Proyek Pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6A: P. Sine-Bts. Kab. Blitar 1 yang terdiri dari jalan dan jembatan. Namun dengan adanya pembangunan ini, tidak menutup kemungkinan jumlah kecelakaan kerja juga akan mengalami peningkatan. Untuk menghindari kemungkinan tersebut, maka diperlukan sistim keselamatan konstruksi untuk menekan jumlah kecelakaan kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek yang sangat penting dalam setiap organisasi atau proyek. K3 tidak hanya berpengaruh pada kesejahteraan karyawan, tetapi juga berdampak pada produktivitas, reputasi perusahaan, dan keberlanjutan operasional. Selain itu, pandemi COVID-19 memiliki dampak serius pada produktivitas dan kesinambungan operasional. Perencanaan Sistim Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek Akhir ini hanya meninjau Pembangunan Jembatan Sine dalam Proyek Jalur Lintas Selatan Lot 6A dengan menggunakan metode HIRARC (Hazzard, Identification, Risk Assesment, and Risck Control). Hasil Analisa dan pembahasan dari perencanaan identifikasi risiko bahaya yang mungkin terjadi dengan menggunakan metode HIRARC pada pembangunan Jembatan Sine dalam Proyek Jalur Lintas Selatan Lot 6A: P. Sine- Bts. Kab. Blitar 1, teridentifikasi 123 risiko bahaya yang mungkin terjadi dengan 16 risiko bahaya berskala Medium, 89 risiko berskala High, dan 18 risiko berskala Extreme, beserta dengan Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan SMKK adalah sebesar Rp. 1.260.321.068,09,- atau sebesar 2,218 % dari nilai kontrak proyek pembangunan Jembatan Sine. Dari penyusunan Proyek Akhir ini diharapkan dapat membantu organisasi atau perusahaan konstruksi di Indonesia agar lebih meningkatkan kesadaran dalam pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
===============================================================================================================================
Indonesia is a country that is rich in abundant natural resources, especially on the island of Java. This certainly affects the level of infrastructure development needs on the island of Java, one of which is Tulungagung City. One of the infrastructure projects being built by the government is the Southern Cross Route Construction Project, Lot 6A: P. Sine-Bts. Regency. Blitar 1 which consists of roads and bridges. However, with this development, it is possible that the number of work accidents will also increase. To avoid this possibility, a construction safety system is needed to reduce the number of work accidents. Occupational Safety and Health (K3) is a very important aspect in every organization or project. K3 not only affects employee welfare, but also has an impact on productivity, company reputation and operational sustainability. Additionally, the COVID-19 pandemic has had a serious impact on productivity and operational continuity. Construction Safety Management System (SMKK) planning in this Final Project only reviews the Construction of the Sine Bridge in the South Cross Route Project Lot 6A using the HIRARC (Hazzard, Identification, Risk Assessment, and Risk Control) method. Results of analysis and discussion of planning to identify possible hazard risks using the HIRARC method in the construction of the Sine Bridge in the Southern Cross Route Project, Lot 6A: P. Sine-Bts. Regency. Blitar 1, identified 123 possible hazard risks with 16 Medium scale hazard risks, 89 High scale risks, and 18 Extreme scale risks, along with a Budget Plan. The cost of implementing the SMKK is IDR. Rp. 1.260.321.068,09,- or 2,218 % of the contract value for the Sine Bridge construction project. It is hoped that the preparation of this Final Project will help organizations or construction companies in Indonesia to increase awareness of the importance of Occupational Health and Safety.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistim Manajemen Keselamatan Konstruksi, RAB SMKK, HIRARC; Construction Safety Management System, Cost Budget Plan, HIRARC |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Bagus Subakti |
Date Deposited: | 10 Feb 2024 14:29 |
Last Modified: | 10 Feb 2024 14:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/106685 |
Actions (login required)
View Item |