Kinerja Kompos UDPK Bratang Sebagai Media Penukar Ion Untuk Mereduksi Logam Hg2+ Pada Air Limbah Buatan Secara Kontinyu

Antari, Vieka Ariestyani (2009) Kinerja Kompos UDPK Bratang Sebagai Media Penukar Ion Untuk Mereduksi Logam Hg2+ Pada Air Limbah Buatan Secara Kontinyu. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Text 3305100017-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (10MB)

Abstract

Cara pengolahan limbah yang mengandung logam berat dengan metode pertukaran ion telah diuji dalam beberapa penelitian sebelumnya. Salah satunya memanjaafkan kompos daun yaitu kompos UDPK (Usaha Daur ulang dan Produksi Kompos) Bratang sebagai media resin penuknr ion yang ejektif menurunkan kodar Cu, Ph, Cr, dan Hg pada air limbah Tetapi belum dilakukan penelitian tentang kemampuan media kompos diaplikasikan secara kontinyu. Pada penelitian ini digunakan media kompos dengan ukuran ayakan 16/40 mesh (lolos pada ukuran 16 mesh dan tertahan pada ukuran 40 mesh), kompos tersebut dibagi menjadi dua media. Media I adalah pellet kompos dengan ukuran diameter > 6, 35 mm, dan media II adalah kompos yang dieampurkan pasir kuarsa 16140 dengan rasio komposisi kompos:pasir (9:1). Percobaan dilakukan skala laboratorium menggunakan kolom penukar ion dengan diameter ukuran 1, 2, 3 inchi dan kedalaman media 30, 40, 50 em. Dari pereobaan diperoleh media kompos yang optimum sebagai media penukar ion dalam sistem kontinyu adalah media II (kompos yang dieampurkan pasir kuarsa) dan ukuran kolom penukar ion yang optimum digunakan dalam sistem kontinyu adalah kolom dengan diameter 1 inchi dan kedalaman media 30 cm
====================================================================================================================================
How to treat waste containing heavy metals using the ion exchange method has been tested in several previous studies. One of them is using leaf compost, namely Bratang UDPK (Compost Recycling and Production Business) compost as an ion exchange resin medium that effectively reduces Cu, Ph, Cr and Hg levels in waste water. However, research has not been conducted on the ability of compost media to be applied continuously. In this study, compost media was used with a 16/40 mesh sieve (passed at 16 mesh and retained at 40 mesh), the compost was divided into two media. Media I is compost pellets with a diameter of > 6.35 mm, and media II is compost mixed with quartz sand 16140 with a composition ratio of compost: sand (9:1). Experiments were carried out on a laboratory scale using ion exchange columns with diameters of 1, 2, 3 inches and media depths of 30, 40, 50 em. From the experiment, it was obtained that the optimum compost medium as an ion exchange medium in a continuous system is medium II (compost mixed with quartz sand) and the optimum ion exchange column size used in a continuous system is a column with a diameter of 1 inch and a media depth of 30 cm

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSL 628.357 Ant k-1 2009
Uncontrolled Keywords:	Proses pertukaran ion, Hg, Kompos produksi UDPK Bratang; Ion exchange process, Hg, UDPK production compost Bratang
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD796.5 Composting
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	07 Mar 2024 01:34
Last Modified:	07 Mar 2024 01:34
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/107776

Actions (login required)

View Item