Analisis Strategi Bisnis “EPC” Pada Perusahaan Konstruksi Milik Negara Dalam Upaya Mengantisipasi Penurunan Kinerja Perusahaan

Ribhan, Syauqy (2024) Analisis Strategi Bisnis “EPC” Pada Perusahaan Konstruksi Milik Negara Dalam Upaya Mengantisipasi Penurunan Kinerja Perusahaan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032221162-Master_Thesis.pdf] Text
6032221162-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan milik negara yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi sejak 1953, menghadapi sejumlah masalah yang mempengaruhi bisnisnya. Meskipun memiliki portofolio proyek besar yang sukses, perusahaan ini mengalami tantangan dalam bisnis EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Dalam beberapa tahun terakhir bisnis EPC perusahaan ini menghadapi serangkaian hambatan yang mengancam keberlanjutannya diantaranya penurunan performa finansial bisnis EPC ditunjukan dengan adanya penurunan laba yang konsisten dengan rata-rata 26% sejak tahun 2018. Pertumbuhan realisasi pemasaran dari tahun 2017 hingga 2020 juga menunjukkan penurunan rata-rata sebesar -17,05%. Rasio kesuksesan dalam memenangkan proyek baru mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2021 dan 2022 masing-masing sebesar 10% dan 14,29%. Realisasi penjualan juga mengalami volatilitas, dengan penurunan tajam sebesar -32.84% pada tahun 2020. Selain itu, pencapaian KPI (Key Performance Indicator) untuk bisnis EPC perusahaan ini mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dengan nilai D.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data primer dari kuesioner dan wawancara, serta data sekunder dari dokumen perusahaan dan literatur terkait. Analisis organisasi dilakukan menggunakan McKinsey, evaluasi lingkungan internal dan eksternal menggunakan analisis IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation) sementara perumusan strategi alternatif menggunakan matriks SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan strategi prioritas dengan metode QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix).
Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh alternatif strategi utama yang dapat diimplementasikan dalam upaya mengantisipasi penurunan kinerja perusahaan. Alternatif tersebut meliputi pengembangan SDM seperti pelatihan dan sertifikasi, mengembangkan kemitraan dengan perusahaan lain, pengembangan teknologi, melakukan efisiensi biaya dalam semua tahapan proyek, penguatan kemampuan kontraktual dan pemahaman hukum internasional, integrasi teknologi dalam proses value engineering dan pemanfaatan hubungan pemerintah dan keterlibatan dalam proyek strategis.
====================================================================================================================================
A state-owned company operating in construction and investment since 1953 faces several challenges affecting its business. Despite having a successful portfolio of large projects, the company encounters difficulties in its Engineering, Procurement, and Construction (EPC) business. In recent years, the EPC business has encountered a series of sustainability obstacles, including a consistent 26% decrease in financial performance since 2018. Marketing realization growth from 2017 to 2020 shows an average decline of -17.05%. The success ratio in winning new projects experienced a significant decrease in 2021 and 2022, by 10% and 14.29%, respectively. Sales realization also saw volatility, with a sharp decline of -32.84% in 2020. Furthermore, achieving the EPC business's Key Performance Indicator (KPI) yielded unsatisfactory results, with a D rating.
This research employs a qualitative descriptive approach utilizing primary data from questionnaires and interviews alongside secondary data from company documents and related literature. Organizational analysis is conducted using the McKinsey framework, while internal and external environmental evaluations utilize the Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) analyses. Formulating alternative strategies employs the SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) matrix, with priority strategies determined using the Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) method.
The research findings identify seven key alternative strategies to be implemented to anticipate declining company performance. These alternatives include developing human resources through training and certification, establishing partnerships with other companies, enhancing technological capabilities, achieving cost efficiency across all project stages, strengthening contractual capabilities and understanding of international law, integrating technology into value engineering processes, and leveraging governmental relationships and involvement in strategic projects.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Engineering Procurement Construction, Perencanaan Strategi, Quantitative Strategy Planning Matrix, Strategi Bisnis. Construction Industry, Engineering Procurement Construction, Strategic Planning, Quantitative Strategy Planning Matrix.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5549 Job analysis. Personnel management. Employment management
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Syauqy Ribhan
Date Deposited: 11 Jul 2024 14:14
Last Modified: 11 Jul 2024 14:14
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108266

Actions (login required)

View Item View Item