Wijaya, Natanael Hari (2024) Pengaruh Penambahan Limbah Tongkol Jagung dan Bungkil Kelapa Sawit yang Difermentasi dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5005201010-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pakan ikan merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus). Limbah tongkol jagung dan bungkil kelapa sawit merupakan limbah agroindustri yang berpotensi sebagai bahan baku alternatif pakan ikan. Namun, tingginya kandungan serat kasar dalam kedua limbah tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisi pakan. Oleh karena itu, kedua limbah tersebut harus difermentasi terlebih dahulu untuk menurunkan kadar serat kasar dan meningkatkan kandungan nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah tongkol jagung dan bungkil kelapa sawit yang difermentasi bioaktivator dari air cucian beras, tempe, limbah buah dan sayuran (1:1:1) pada pakan ikan terhadap pertumbuhan dan survival rate Ikan Nila. Formulasi pakan dilakukan dengan metode Pearson’s Square. Pakan difermentasi dengan campuran bioaktivator selama 48 jam, kemudian dicetak menjadi pelet dengan ukuran ±2 mm. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan variasi pakan yaitu kontrol (P0), tongkol jagung (P1), bungkil kelapa sawit (P2), tongkol jagung dan bungkil kelapa sawit (P3). Nilai survival rate pada kelompok perlakuan P1, P2, dan P3 berada dalam kategori baik dengan nilai masing-masing sebesar 95%, 80%, dan 60%, sedangkan kontrol (P0) termasuk dalam kategori tidak baik dengan nilai sebesar 25%. Parameter pertumbuhan berat mutlak (BM), panjang mutlak (PM), dan laju pertumbuhan spesifik (LPS) pada kontrol (P0) menunjukkan nilai yang lebih tinggi dan signifikan dibandingkan dengan kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3), serta tidak terdapat perbedaan signifikan di antara nilai BM, PM, dan LPS kelompok perlakuan. Di antara perlakuan, P2 memberikan nilai BM dan LPS tertinggi, masing-masing sebesar 0,91±0,44 gram dan 0,55±0,29%, sedangkan P1 memberikan nilai PM tertinggi sebesar 0,63±0,20 cm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bungkil kelapa sawit, pakan ikan, pertumbuhan, tongkol jagung, survival rate, corn cob, fish feed, growth, palm kernel |
Subjects: | Q Science Q Science > QH Biology Q Science > QL Zoology Q Science > QL Zoology > QL639.1 Fishes--Growth. |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Natanael Hari Wijaya |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 00:52 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 04:06 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110711 |
Actions (login required)
View Item |