Limbah Tebu sebagai Bahan Dasar Pembuatan Produk Upper Sandal

Violetta, Rachel (2024) Limbah Tebu sebagai Bahan Dasar Pembuatan Produk Upper Sandal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5028201068-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5028201068-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Limbah tebu merupakan residu yang dihasilkan dari proses penggilingan tebu dalam jumlah yang sangat besar, mencapai 35-50% dari total tebu yang digiling. Limbah ampas tebu memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku produk fesyen yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai bahan dasar pembuatan upper sandal wanita. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, eksperimen pencampuran ampas tebu dengan berbagai komposit, analisis ergonomi kaki wanita Indonesia, serta analisis preferensi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran 15% silikon dengan 75% ampas tebu pada ketebalan 1mm menghasilkan material yang memiliki tekstur alami, fleksibilitas yang baik, ringan dan nyaman sebagai upper sandal. Desain sandal yang dihasilkan mengusung konsep minimalis dan elegan dengan memanfaatkan tekstur alami ampas tebu. Produk ini menawarkan solusi fesyen yang ramah lingkungan sekaligus memenuhi preferensi pengguna akan sandal yang nyaman dan stylish. Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai bahan sandal berpotensi mengurangi dampak lingkungan dari industri fesyen sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
========================================================================================================================
Sugarcane waste is a residue produced from the sugarcane milling process in very large quantities, reaching 35-50% of the total milled sugarcane. Sugarcane bagasse waste has great potential to be used as a raw material for environmental friendly fashion products. This study aims to explore the utilization of sugarcane bagasse waste as a base material for making women's sandal uppers. The methods used include literature studies, experiments on mixing bagasse with various composites, ergonomic analysis of Indonesian women's feet, and user preference analysis. The results showed that a mixture of 15% silicone with 75% bagasse at a thickness of 1mm produces a material that has a natural texture, good flexibility, is lightweight and comfortable as a sandal upper. The resulting sandal design carries a minimalist and elegant concept by utilizing the natural texture of bagasse. This product offers an environmentally friendly fashion solution while meeting user preferences for comfortable and stylish sandals. Utilization of sugarcane bagasse waste as a sandal material has the potential to reduce the environmental impact of the fashion industry while opening up new economic opportunities.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: ampas tebu, limbah, slow fashion, sustainable, upper sandal sugar cane waste, slow fashion, sustainable, upper sandal, waste.
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK1535.B3 Design
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rachel Violetta
Date Deposited: 05 Aug 2024 04:18
Last Modified: 24 Sep 2024 06:52
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111353

Actions (login required)

View Item View Item