Rahmah, Miftahul (2024) Modifikasi Elektroda Emas dengan Nafion/Tungsten Trioksida (WO3) secara Elektrokimia untuk Deteksi Ion Oksalat. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6004211012-Master_Thesis.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi elektroda emas dengan nafion dan WO3 untuk mendeteksi ion oksalat. WO3 disintesis dari logam tungsten. Material hasil sintesis dikarakterisasi dengan pengamatan visual FE-SEM. Voltammogram ion oksalat pada elektroda emas dengan dan tanpa modifikasi menunjukkan perbedaan yang nyata
sehingga elektroda emas yang dimodifikasi sensitif terhadap ion oksalat. Kinerja elektroda termodifikasi pada pH berbeda (5,7, dan 12) dalam larutan KCl juga telah dipelajari menggunakan teknik voltametri siklik. Rentang pengukurannya adalah dari -1,0 hingga +1,0V pada kecepatan
pemindaian 100 mV/s-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH
pengukuran optimum adalah 12 dengan puncak anodik 0,143 V dan tidak ada puncak reduksi. Pengukuran ion oksalat 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 mg L-1 juga telah dilakukan, menunjukkan peningkatan arus secara linier. Persamaan yang diperoleh adalah y=0,0214x + 1,1677. Batas deteksi (LoD) dan sensitivitasnya adalah 3,107 mg/L dan 0,0056 A L mg-1mm-2. Selain itu, elektroda emas yang dimodifikasi menunjukkan
selektivitas yang baik terhadap deteksi oksalat, karena pengukuran voltametri siklik pada beberapa komponen interferensi tidak menghasilkan puncak redoks pada kisaran potensial oksidasi oksalat. Temuan ini menunjukkan bahwa elektroda emas yang dimodifikasi dengan Nafion/WO3 secara signifikan mempengaruhi potensi pengembangan sensor elektrokimia oksalat.
============================================================
n this work, gold electrode modification with nafion and WO3
has been done for oxalate ion detection. The WO3 was synthesized from tungsten metal. The synthesized material was characterized by visual observation of FE-SEM. The voltammogram of oxalate ion on the surface gold with and without modification show a significant difference. This
means that the modified gold electrode is sensitive to oxalate ions. The performance of the modified electrode in different pH (5,7, and 12) in the KCl solution also has been studied using cyclic voltammetry. The range of the measurement is from -1,0 to +1,0V at scan rate of 100 mV/s-1
. The results show that the optimum measurement pH is 12 with an anodic peak at 0,143 V and no reduction peak. The measurements of 0, 10, 20, 30, 40, and 50 mg L-1 oxalic ion also have been conducted, showing a linear increase in current. The equation obtained is y=0,0214x + 1.1677. The
limit of detection (LoD) and sensitivity is 3.107 mg/L and 0,056 A L mg-1mm-2. In addition, the modified gold electrode show good selectivity toward oxalate detection, as cyclic voltammetry measurements of some interference components did not produce redox peaks in the oxalate oxidation potential range. These findings indicate that gold electrodes
modified with Nafion/WO3 significantly affect the potential development of electrochemical oxalate sensors.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nafion, modifikasi elektroda, wolfram, oksalat |
Subjects: | Q Science Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD115 Electrochemical analysis |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Miftahul Rahmah |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 04:24 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 04:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/114449 |
Actions (login required)
View Item |