Putri, Rahmalia (2024) Analisis Potensi Bisnis Pada Produk Inovasi Paving Block untuk Infrastruktur Berbahan Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Green Business dengan Model Penta Helix. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5031201096_Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash dari PLTU sebagai bahan baku inovatif dalam pembuatan paving block. Keberadaan limbah ini yang melimpah menawarkan potensi untuk dikembangkan menjadi solusi berkelanjutan yang mendukung industri konstruksi dan infrastruktur. Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, penelitian ini menggunakan analisis STP, SWOT, dan VPD dari kerangka kerja Model Pentahelix dan Business model canvas (BMC) untuk mengidentifikasi peluang bisnis dan mengembangkan model bisnis. Model Pentahelix yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, akademisi, dan media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan stakeholder terkait, observasi langsung pada lokasi produksi, dan studi literatur. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh, yang bertujuan untuk menghasilkan pemahaman mendalam tentang dinamika potensi pasar produk inovasi. Penelitian ini menerapkan metode triangulasi, yang melibatkan penggunaan berbagai sumber data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa paving block berbahan FABA, sebagai material yang berkelanjutan dan ekonomis, memiliki potensi komersial menurut sudut pandang penta helix. Kolaborasi antara 5 pihak penta helix sangat penting untuk menjalanan bisnis inovasi, karena setiap pihak mempunyai peran peran penting dalam menjalankan bisnis ini. Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi pengelolaan limbah yang efektif tetapi juga mengurangi biaya produksi paving block, sekaligus memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (SDG’s). Keseluruhan temuan ini menyediakan wawasan penting bagi stakeholder dalam industri infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan, serta mengemukakan rekomendasi untuk strategi pengembangan lebih lanjut berdasarkan model bisnis yang efisien dan ramah lingkungan.
============================================================
This study explores the utilization of fly ash and bottom ash waste from PLTU as innovative raw materials in the production of paving blocks. The abundant presence of this waste presents potential to be developed into a sustainable solution that supports the construction and infrastructure industry. Focusing on sustainable development, this research employs STP, SWOT, and VPD analysis within the Pentahelix Model framework and Business model canvas (BMC) to identify business opportunities and develop a business model. The Pentahelix Model involves collaboration between the government, business actors, the community, academics, and the media. The methods used in this research include the collection of primary data through in-depth interviews with relevant stakeholders, direct observations at production sites, and literature. Qualitative descriptive analysis is used to process the obtained data, aiming to generate a deep understanding of market dynamics. This research applies the triangulation method, involving the use of various data sources. The findings reveal that paving blocks made from FABA, being sustainable and economical materials, have commercial potential from the perspective of the Pentahelix model. Collaboration among the five Pentahelix stakeholders is crucial for operating this innovative business, as each party plays a significant role. This innovation not only offers an effective waste management solution but also reduces the production costs of paving blocks, thereby reinforcing the commitment to sustainable development (SDGs). Overall, these findings provide essential insights for stakeholders in the infrastructure and sustainable development industry, and propose recommendations for further development strategies based on an efficient and environmentally friendly business model.
Actions (login required)
View Item |