Perencanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada Proyek Overpass Tol KLBM Seksi 1 STA 7+365 dengan Metode HIRARC

Baidhowi, Mohammad (2024) Perencanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada Proyek Overpass Tol KLBM Seksi 1 STA 7+365 dengan Metode HIRARC. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111710010063-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111710010063-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Proyek pembangunan jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar atau disingkat (KLBM) merupakan proyek yang di kerjakan oleh PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Jalan Tol KLBM mempunyai panjang total 38,29 kilometer dan terbagi menjadi empat section. Pada proyek akhir ini hanya meninjau pembangunan overpass yang berada di section empat, tepatnya pada STA 7+365. Overpass ini memiliki bentang 73,7 meter dan berfungsi sebagai jembatan penghubung antara Desa Sooko dan Desa Pedagangan Kabupaten Gresik. Pembangunan overpass ini juga tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Maka dari itu pada Proyek Akhir Terapan ini penulis merencanakan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek Pembangunan Overpass Tol KLBM Seksi 1 STA 7+365 demi terwujudnya keselamatan konstruksi dengan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control). Analisa dan pembahasan untuk perencanaan SMKK ini meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko tersebut. Kemudian pembuatan program dan sasaran beserta Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan SMKK ini. Besar harapan proyek akhir ini bisa bermanfaat bagi seluruh konstruksi di Indonesia khususnya kesehatan dan keselamatan kerja demi terwujudnya zero accident. Dari perencanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi yang telah dibuat bahwa pada pekerjaan pembangunan Overpass Proyek Tol KLBM Seksi 1 STA 7+365, terdapat 14 risiko bahaya pada lingkup Pekerjaan Persiapan, dengan 4 risiko berskala ringan dan 10 risiko berskala sedang. 4 risiko bahaya pada Pekejaan Tanah, dengan 3 risiko berskala sedang dan 1 risiko berskala tinggi. 36 risiko bahaya pada lingkup Pekerjaan Struktur Bawah, dengan 35 risiko berskala sedang dan 1 risiko berskala tinggi. 20 risiko bahaya pada lingkup Pekerjaan Struktur Atas, dengan 1 risiko berskala ringan, 16 risiko berskala sedang, dan 3 risiko berskala tinggi.. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan SMKK pada Proyek Pembangunan Overpass Proyek Tol KLBM Seksi 1 STA 7+365 dengan lingkup pekerjaan yang ditinjau yaitu pada Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Tanah, Pekerjaan Struktur Bawah, dan Pekerjaan Struktur Atas adalah sebesar Rp 151.854.660,- atau sebesar 1,17% dari Nilai Kontrak.
=================================================================================================================================
The Krian-Legundi-Bunder-Manyar Toll road construction project or abbreviated (KLBM) is a project undertaken by PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. The KLBM Toll Road has a total length of 38.29 kilometers and is divided into four sections. In this final project, we only review the construction of the overpass which is in section four, to be precise at STA 7+365. This overpass has a span of 73.7 meters and serves as a connecting bridge between Sooko Village and Pedagangan Village, Gresik Regency. The construction of this overpass also does not rule out the possibility of work accidents. Therefore, in this Applied Final Project, the author plans a Construction Safety Management System (CSMS) on the Section 1 KLBM Toll Overpass Development Project STA 7+365 for the realization of construction safety using the HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) method. The analysis and discussion for the planning of this SMKK includes hazard identification, risk assessment, and risk control. Then the making of programs and targets along with the Budget Plan needed for the implementation of this SMKK. It is hoped that this final project can be useful for all construction in Indonesia, especially occupational health and safety for the realization of zero accidents. From the Construction Safety Management System planning that has been made, in the KLBM Section 1 STA 7+365 Toll Road Overpass construction work, there are 14 dangerous risks in the scope of the Preparatory Work, with 4 light scale risks and 10 medium scale risks. 4 risks of danger to Earthworks, with 3 risks on a light scale and 1 risk on a high scale. 36 hazard risks in the scope of Lower Structure Work, with 35 medium scale risks and 1 high scale risks. 20 dangerous risks in the scope of Upper Structure Work, with 1 light scale risk, 16 medium scale risks, and 3 high scale risks. namely for Preparatory Work, Earthwork, Lower Structure Work, and Upper Structure Work amounting to IDR 151,854,660,- or 1.17% of the Contract Value.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: SMKK, CSMS, HIRARC, Overpass
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Mohammad Baidhowi
Date Deposited: 23 Aug 2024 08:29
Last Modified: 23 Aug 2024 08:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115418

Actions (login required)

View Item View Item