Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Tahu Dan Domestik Di Kelurahan Ledok Kulon Kabupaten Bojonegoro

Fithriani, Tarisa Nur (2022) Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Tahu Dan Domestik Di Kelurahan Ledok Kulon Kabupaten Bojonegoro. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211840000063-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211840000063-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (8MB)

Abstract

Keberadaan industri tahu berskala rumahan cukup banyak ditemukan di Indonesia. Industri tahu di Kabupaten Bojonegoro berpusat di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro. Kawasan industri tahu di Kabupaten Bojonegoro telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan kapasitas 550 m3 /hari yang melayani 63 industri tahu dan 424 rumah tangga. IPAL ini dibangun pada tahun 2018. Dalam pengoperasian IPAL terdapat beberapa masalah umum yang terjadi yaitu serpihan sampah berupa serabut karung yang masih terbawa ke unit pengolahan sehingga menghambat pompa, serta efluen IPAL yang masih agak keruh dan berbau. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja IPAL serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi IPAL. Evaluasi dilakukan dengan pengumpulan data primer melalui pengukuran dimensi unit IPAL. Selain itu juga dilakukan sampling pada inlet IPAL, influen dan efluen biofilter anaerobik, biofilter aerobik serta bak efluen. Data sekunder yang digunakan berupa debit dari industri tahu dan rumah tangga. Dari hasil perhitungan, efisiensi removal total pada IPAL untuk BOD 98%, COD 94%, TSS 91%, dan amonia 24%. Efisiensi removal amonia masih rendah sehingga efluen air limbah belum memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016. Oleh karena itu diperlukan evaluasi setiap unit IPAL dengan membandingkan kondsi eksisting dengan kriteria desain. Hasil evaluasi kinerja IPAL ini adalah IPAL sudah berjalan dengan baik dalam menyisihkan BOD, COD dan TSS sehingga memenuhi baku mutu. Terdapat kerusakan pada dua blower udara yang menyebabkan proses aerobik kurang optimal. Untuk meningkatkan efisiensi kinerja IPAL rekomendasi yang dapat diberikan adalah berupa penggantian blower udara untuk unit biofilter aerobik sesuai dengan hasil perhitungan, serta penambahan alat flow meter pada pipa efluen IPAL. Total biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan peningkatan efisiensi IPAL sesuai hasil evaluasi adalah Rp 57.772.600.
==============================================================================================================================
The existence of home-scale tofu industry is quite widely found in Indonesia. Tofu industry in Bojonegoro is centered in Ledok Kulon Village, Bojonegoro District and already has a Wastewater Treatment Plant (WWTP) with a capacity of 550 m3 /day which serves 63 tofu industries and 424 households. This WWTP was built in 2018. There are several common problems that occur, garbage that still carried to the processing unit, and the effluent of WWTP still a bit turbid and smelly. This research was conducted to evaluate the performance of WWTP and provide recommendations to improve WWTP efficiency. Evaluation is carried out by collecting primary data by measuring the dimensions of the WWTP unit. Wastewater sample was also taken on WWTP inlets, influents and effluents of anaerobic biofilter, aerobic biofilters and effluent tank. Secondary data used is wastewater discharge from the tofu industry and households. The result of evaluation showed
total removal efficiency on WWTP for BOD 98%, COD 94%, TSS 91%, and ammonia 24%, so the ammonia parameter does not meet the quality standard. Therefore, it is necessary to evaluate each WWTP unit by comparing the existing conditions with design criteria. The result of this evaluation is the WWTP unit has been running well in degrading BOD, COD and TSS so that it meets quality standards. There was damage to the two air blowers that caused the aerobic process to be less than optimal, and there is no flow meter to measure the effluent discharge of WWTP. To improve the WWTP performance, recommendations that can be given are adding a flowmeter to the WWTP outlet pipe and replacing the air blower for erobic biofilter unit. The total cost required in planning to improve WWTP efficiency according to the evaluation results is IDR 57.772.600.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSL 628.3 Fit e-1 2022
Uncontrolled Keywords: Air Limbah Industri Tahu, Air Limbah Domestik, Evaluasi Kinerja, Biofilter Anaerobik, Biofilter Aerobik, Tofu Industrial Wastewater, Performance Evaluation, Anaerobic Biofilter, Aerobic Biofilter.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 03 Dec 2024 07:29
Last Modified: 03 Dec 2024 07:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115890

Actions (login required)

View Item View Item